ANALISIS SENTIMEN DATA TWEET MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) STUDI KASUS PEMINDAHAN IBUKOTA BARU REPUBLIK INDONESIA

  • Putri Yuniasari
  • Febri Maspiyanti

Abstrak

Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo berencana untuk memindahkan ibu kota Indonesia dimulai sejak tahun 2019. Melalui rapat terbatas pemerintah pada tanggal 29 April 2019 Presiden memutuskan untuk memindahkan ibu kota keluar dari pulau jawa. Kemudian pada tanggal 26 Sgustus 2019 Presiden resmi mengumumkan dimana letak ibu kota baru tersebut yaitu tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Keputusan ini merupakan hasil diskusi dari Presiden beserta jajaran dibawahnya. Pembangunan ibu kota baru ini termasuk dalam rencana pembanguan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Alasan utama dipindahkannya ibu kota adalah untuk mengatasi masalah lingkungan dan over populasi di Jakarta. Banyak alasan yang telah dipertimbangkan kenapa Provinsi Kalimantan menjadi tempat yang cocok untuk menjadi ibu kota baru seperti masih banyaknya lahan kosong yang tersedia, yang mempermudah proses pemindahan ibu kota baru karena tidak diperlukan lagi proses pengambilan lahan.  Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota tersebut menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat, ada yang setuju dan banyak juga yang tidak setuju pada platfom Twitter karena di twitter setiap orang bebas membuat postingan dan tidak sedikit dari mereka membuat postingan tentang pemindahan ibu kota baru ke Provinsi Kalimantan oleh sebab itu penulis ingin mengetahui pendapat masyarakat tentang pemindahan ibu kta baru dengan melakukan analisis sentimen pada Twitter. Hasil dari analisis sentimen yang dilakukan penulis pada studi kasus tersebut memiliki Precision  sebesar 56%, recall sebesar 55% dan tingkat akurasi sebesar 75%.

Diterbitkan
2021-09-03