Pengaruh Green Intellectual Capital, Green Accounting, dan Firm Size Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh green intellectual capital, green accounting, dan firm size terhadap kinerja keuangan dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Variabel independen green intellectual capital diukur dengan indeks GIC dan green accounting diukur menggunakan indeks GRI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penelitian kuantitatif merupakan metode-metode yang digunakan untuk menguji teori tertentu dengan meneliti hubungan antar variabel dalam penelitian.  Penelitian ini menggunakan sampel Indeks SRI-KEHATI yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2022 dengan jumlah 56 sampel. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan menggunakan SPSS 26 sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa green intellectual capital tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan green accounting berpengaruh negatif dan firm size memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan. GCG dengan proksi dewan komisaris independent mampu memoderasi hubungan green intellectual capital dan firm size terhadap kinerja keuangan, namun tidak mampu memoderasi green accounting terhadap kinerja keuangan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan perusahaan dapat menerapkan konsep green intellectual capital dan green accounting agar dapat memberikan pandangan baik bagi perusahaan yang dapat menciptakan keberhasilan bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan secara jangka panjang.

Kata Kunci : green intellectual capital, green accounting, firm size, kinerja keuangan, good corporate governance

This study was conducted to determine the effect of green intellectual capital, green accounting, and firm size on financial performance with good corporate governance as a moderating variable. The independent variable green intellectual capital is measured by the GIC index and green accounting is measured using the GRI index. This study uses quantitative methods, quantitative research is a method used to test certain theories by examining the relationship between variables in the study.  This study used a sample of the SRI-KEHATI Index listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2015-2022 with a total of 56 samples. The sampling method uses purposive sampling and uses SPSS 26 as an analysis tool. The results of this study indicate that green intellectual capital has no effect on financial performance. While green accounting has a negative effect and firm size has a positive effect on financial performance. GCG with the proxy of the independent board of commissioners is able to moderate the relationship between green intellectual capital and firm size on financial performance, but is unable to moderate green accounting on financial performance. With this research, it is hoped that companies can apply the concepts of green intellectual capital and green accounting in order to provide a good outlook for companies that can create success for companies so as to improve long-term financial performance.

Keywords: green intellectual capital, green accounting, firm size, financial performance, good corporate governance