Strategi Pengembangan Usaha Konservasi Mangrove yang Berkelanjutan di Taman Wisata Alam Jering Menduyung Bangka Barat
DOI:
https://doi.org/10.35814/jrb.v8i2.6766Abstract
Ekosistem mangrove memiliki fungsi penyimpanan karbon yang tinggi. Namun terjadi degradasi mangrove akibat kegiatan ekonomi salah satunya sektor pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perlunya pengembangan usaha yang berkelanjutan salah satunya usaha konservasi mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi manfaat ekonomi usaha konservasi mangrove dan menyusun strategi pengembangan usaha konservasi mangrove yang berkelanjutan di TWA Jering Menduyung. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis benefit transfer faktor emisi karbon dan analisis pendapatan manfaat ekonomi usaha konservasi mangrove. Analisis strategi menggunakan interpretative structural modelling dengan software Exsimpro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha konservasi mangrove berpotensi memberikan manfaat ekonomi mencapai Rp2.609.471.451 per tahun. Strategi untuk merealisasikan manfaat ekonomi tersebut dengan meningkatkan sarana prasarana, menegakan hukum dan kebijakan, meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat, dan skema pendanaan oleh para stakeholder yaitu BKSDA Sumsel, DKP, dan Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta pihak yang berada di sekitar kawasan yaitu pemerintah desa dan masyarakat Desa Air Menduyung.
Kata kunci: benefit transfer, interpretative structural modelling, stakeholder, degradasi mangrove