ANALISA TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEM DAN FMEA DI PT. ROTARY ELECTRICAL MACHINE SERVICE
Abstract
Kebisingan di lingkungan kerja menjadi salah satu penyebab lingkungan kerja menjadi tidak kondusif sehingga dapat memberikan dampak kerugian bagi pekerja maupun perusahaan. PT. REMS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan mesin-mesin motor elektrik. Pada saat proses perbaikan, mesin yang telah diperbaiki perlu diuji coba di area tester. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan area tester memiliki nilai bising yang tinggi yaitu sebesar 92.64 dB dimana suara bising yang timbul di lingkungan kerja tersebut mempengaruhi produktivitas para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mencari keterkaitan antara kebisingan dengan produktivitas kerja serta mengetahui faktor dominan apa yang menyebabkan terjadinya kebisingan di area tester. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan memiliki pengaruh yang kuat terhadap produktivitas kerja yaitu sebesar 98,3%. Faktor dominan yang menjadi penyebab timbulnya kebisingan disebabkan karena suara dari mesin yang digunakan menimbulkan bising intensitas tinggi dengan nilai RPN sebesar 384. Untuk tindak lanjut berdasarkan faktor tersebut dapat diusulkan perbaikan guna meminimalisir kebisingan di area tester yang dilakukan dengan cara engineering control, administrative control dan alat pelindung diri.