ANALISIS SIX SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT PADA BAGIAN PROSES PRODUKSI KRIPIK SINGKONG TAWAR DI CV. SARACH CAKE AND SNACK (SCS)

  • Rini Prasetyani Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila
  • Farach Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/jrosi.v3i1.2485
Abstract views: 637 | pdf downloads: 1613
Keywords: Kualitas, Akar Permasalahan, Produk Cacat,, Six Sigma, FMEA

Abstract

Persaingan pada dunia bisnis yang ada pada saat ini sangatlah tinggi. Persaingan tersebut menuntut para pelaku di bidang sektor industri untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari setiap produk yang diproduksinya. CV. Sarach Cake and Snack memproduksi produk makanan yaitu Keripik olahan singkong. Salah satu permasalahan pada perusahaan adalah masih terdapat produk cacat pada proses produksi Keripik singkong tawar yang menyebabkan rata-rata persentase produk cacat periode Januari – Oktober 2020 sebesar 5,24% dengan nilai sigma 3,72, sementara target persentase produk cacat sebesar 3,5% dan sigma sebesar 4. Jenis cacat yang mendominasi adalah Keripik yang tebal. Keripik tebal menyebabkan Keripik terlalu keras dengan tingkat kerenyahan yang tidak sesuai, hal ini dapat mengecewakan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dengan menggunakan Six Sigma dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini menghasilkan informasi penyebab masalah produk defect dengan didominasi faktor keripik singkong yang tebal. Dari tindakan perbaikan pada proses produksi Keripik singkong tawar menghasilkan penurunan persentase produk cacat pada periode November 2020 sebesar 3,51% dan Desember 2020 sebesar 3,22%, serta adanya penurunan dari tingkat Defect per Million Opportunity (DPMO) dari sebanyak 13.104,45, maka turun pada periode November 2020 menjadi sebesar 8.773,91 dan periode Desember 2020 sebesar 8.070,51, serta dengan adanya peningkatan nilai sigma pada periode November 2020 sebesar 3,87 dan periode Desember 2020 sebesar 3,91.

Published
2021-04-25