PENGEMBANGAN KOMPOSIT MATRIKS POLIMER BERPENGUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Rafian Muhammad  Ichsan; Hendri  Sukma; Arif Riyadi  Tatak

Rafian Muhammad Ichsan Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila
Hendri Sukma Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila
Arif Riyadi Tatak Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila

Kata Kunci: Serat Tandan Kosong Sawit (TKS), Resin Epoksi, Hand lay-up

Abstrak

Serat tandan kosong sawit (TKS) merupakan salah satu limbah yang dihasilkan oleh pengolahan pabrik crude palm oil (CPO). Keberadaan perkebunan sawit yang berlimpah dapat memberi dampak negatif, seperti proses pengolahan yang meninggalkan limbah. Oleh karena itu, jika pemanfaatan TKS dapat dikembangkan lebih luas maka akan menambah nilai ekonomis limbah TKS dan bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Komposit yang digunakan adalah serat alam yang dapat diperbaharui. Serat tandan kosong sawit (TKS) dipilih karena memiliki sifat yang renewable atau terbarukan. Komposit yang diperkuat dengan serat alam memiliki kelebihan lain yaitu memiliki densitas yang rendah sehingga dapat menghasilkan komposit yang lebih ringan. Adapun proses pembuatan komposit dengan cara Hand lay-up dilakukan secara manual dengan cara meletakkan serat ke cetakan kemudian membasahi serat dengan roler atau sikat dengan orientasi serat acak sepanjang 4 cm yang berfraksi volume 3%, 5% dan 8%. Dari hasil pengujian nilai terbesar untuk tegangan tarik dengan fraksi volume serat 3% dengan nilai terbesar yaitu sebesar 30 MPa. Regangan tarik dengan nilai terbesar yaitu sebesar 18% pada fraksi volume serat 5%. Nilai kekuatan lentur dengan rata-rata tertinggi pada fraksi volume serat 8% sebesar 54,28 MPa, fraksi volume serat 3% sebesar 28,57 MPa serta pada fraksi volume serat 5% sebesar 32,75 MPa.