Evaluasi Psikometri Cognitive Emotion Regulation Quetionnaire: Versi Indonesia
Abstract views: 2925 | PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2482
Abstract
Cognitive emotion regulation adalah konsep regulasi emosi yang berfokus pada proses evaluasidan modifikasi emosi dengan menggunakan strategi kognitif. Strategi yang digunakan individu dalam mengelola emosi memiliki hubungan dengan kecenderungannya mengalami kecemasan dan depresi. Penelitian sebelumnya berhasil mengembangkan alat ukur cognitive emotion regulation dalam beberapa versi, tetapi belum ada penelitian yang membuat alat ukur tersebut versi Indonesia. Penelitian ini bertujuan melakukan adaptasi alat ukur cognitive emotion regulation questionnaire dengan menggunakan mahasiswa sebagai partisipan. Alat ukur ini terdiri dari 36 item yang terbagi ke dalam 8 dimensi, yaitu self blame, other blame, acceptance, rumination, positive refocusing, refocus on planning, positive reappraisal, putting into persepctive, dan catastrophizing. Ada sebanyak 196 mahasiswa (Laki-laki= 18% dan Perempuan=82%) terlibat dalam penelitian ini. Teknik pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan Rasch Model pada aplikasi winsteps. Hasilnya adalah seluruh item dinyatakan valid dengan rentang reliabilitas alpha cronbach 0,6 hingga 0,85. Oleh karena itu, alat ukur cognitive emotion regulation questionnaire versi Indonesia dinyatakan mampu mengukur regulasi emosi kognitif secara valid.
References
Garnefski, N., & Kraaij, V. (2007). The Cognitive Emotion Regulation Questionnaire: Psychometric features and prospective relationships with depression and anxiety in adults. European Journal of Psychological Assessment, 23, 141-149.
Garnefski, N., Teerds, J., Kraaij, V., Legerstee, J., & Van den Kommer, T. (2004). Cognitive emotion regulation strategies and depressive symptoms: Differences between males and females. Personality and Individual Differences, 36, 267-276.
Kraaij, V., Garnefski, N., De Wilde, E. J., Dijkstra, A., Gebhardt, W., Maes, S., et al. (2003). Negative life events and depressive symptoms in late adolescence: Bonding and cognitive coping as vulnerability factors? Journal of Youth and Adolescence, 32(3), 185-193.
Kraaij, V., Garnefski, N., & Van Gerwen, L. (2003). Cognitive coping and anxiety symptoms among people who seek help for fear of flying. Aviation, Space, and Environmental Medicine, 74, 273-277.
Koole, S. L., Dillen, L. F. V., Sheppes, G. (2010). The self-regulation of emotion. Dalam Handbook of self-regulation. New York ; Guilford Press
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal and coping. New York, NY: Springer.
Ronald K. Hambleton dan Hariharan Swaminathan. (1991). Item Response Theory; Principles and Applications. Kluwer, Nijhoff Publishing.
Sumintono, B dan Widhiarso, W. (2014). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Cimahi: Trim Komunikata Publishing House.