Evaluasi Komunikasi Strategis pada Organisasi Non-Profit

Abstract

Penggunaan KB pria kontrasepsi vasektomi tiap hari menurun dibandingkan kontrasepsi pria lainnya. Hal ini dikarenakan menyebarnya mitos dan informasi yang salah. Maka dari itu, BKKBN melakukan komunikasi strategis untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi vasektomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi strategis yang dilakukan oleh BKKBN dalam program KB Pria khususnya penggunaan kontrasepsi vasektomi. Penelitian ini menggunakan paradigma postpositivisme dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Tujuan dari penelitian ini merujuk pada proses komunikasi strategis di organisasi non-profit milik Patterson dan Radtke (2009). Teori yang digunakan adalah Teori Manajemen Strategis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan verifikasi data dan pendalaman data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BKKBN melakukan lima bentuk komunikasi, yaitu: tatap muka, cetak, audio, video dan elektronik untuk menyebarluaskan informasi mengenai kontrasepsi vasektomi sehingga dapat memotivasi khalayak ikut serta dalam program KB pria kontrasepsi vasektomi.