ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PIUTANG LEASE: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT. FIF

  • Dian Oktaviani Universitas Trilogi
  • Ludwina Harahap Universitas Trilogi
DOI: https://doi.org/10.35814/relevan.v3i1.4200
Abstrak views: 1291 | PDF (English) downloads: 968

Abstrak

Abstrak

Penerapan sistem pengendalian internal yang efektif, efisien dan patuh terhadap aturan dan ketentuan akan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Pengendalian internal yang efektif juga memberikan keyakinan kepada para shareholders, dan stakeholder bahwa laporan keuangan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang berkualitas. Sistem pengendalian internal juga dapat membantu mendeteksi dan mencegah munculnya kecurangan terutama yang  dilakukan oleh orang dalam perusahaan. Sebagai perusahaan leasing di Indonesia, PT. FIF tentunya telah menerapkan sistem pengendalian internal yang dapat membantu agar kegiatan perusahaan efektif, dan efisien. Piutang merupakan asset perusahaan yang harus dikelola dan dipantau secara efektif sehingga dapat membantu perusahaan mencapai tujuan memperoleh laba dan kelancaran arus kas. Namun sayangnya beberapa perusahaan belum menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap piutang. Kondisi tersebut juga terjadi di PT. FIF perusahaan leasing di Jakarta.

Dengan menggunakan kerangka pengendalian internal COSO, penelitian dengan metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk menganalisis implementasi pengendalian internal di PT. FIF. Data dan informasi diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perusahaan telah menerapkan kelima unsur pengendalian internal berdasarkan kerangka kerja COSO. Lingkungan pengendalian, penilaian resiko sudah berjalan efektif dengan adanya struktur organisasi, ketentuan, dan penerapan SOP terutama pada divisi collection. Sedangkan unsur aktivitas pengendalian belum berjalan secara efektif. Hal ini terlihat pada belum adanya pemisahaan tugas dan pendokumentasian. Penugasan yang rangkap memberikan peluang terjadinya kesalahan, kecurangan, baik yang disengaja maupun tidak. Unsur lainnya yaitu informasi dan komunikasi sudah berjalan, baik secara top down maupun bottom up. Informasi yang disampaikan oleh manajemen kepada karyawannya maupun sebaliknya. Unsur terakhir yaitu aktivitas monitoring/pemantauan terhadap piutang belum berjalan dengan baik. Pemantauan yang dilakukan oleh atasan sangat efektif mencegah kesalahan, atau pun kecurangan.

Kata Kunci: COSO framework, Pengendalian Internal, Piutang, lease

Diterbitkan
2022-11-28
Bagian
Articles