DETERMINAN FENOMENA UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

  • Peter Giovanni Christianto Purnomo Prodi Akuntansi Universitas Multi Media Nusantara
  • Rosita Suryaningsih Prodi Akuntansi Universitas Multi Media Nusantara
DOI: https://doi.org/10.35814/relevan.v3i2.4951
Abstrak views: 325 | PDF (English) downloads: 317

Abstrak

Fenomena underpricing menarik karena dapat mendorong terpenuhinya target pencapaian dana emiten ketika IPO  dan bagi investor dapat memperoleh initial return  yang tinggi, hal ini yang membuat selama periode penelitian mayoritas perusahaan yang melakukan IPO  berada pada kondisi underpricing. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, net profit margin, reputasi underwriter, dan persentase penawaran saham kepada publik terhadap underpricing. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan go public sektor non keuangan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2020. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengujian yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah reputasi underwriter berpengaruh positif signifikan terhadap underpricing, persentase penawaran saham kepada publik berpengaruh negatif signifikan terhadap underpricing, sementara ukuran perusahaan dan net profit margin tidak berpengaruh terhadap underpricing. Ukuran perusahaan, net profit margin, reputasi underwriter, dan persentase penawaran saham kepada publik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap underpricing.

Diterbitkan
2023-05-30
Bagian
Articles