PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, SANKSI PAJAK, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Abstrak views: 70 | PDF (English) downloads: 74
Abstrak
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. UMKM sangat berperan di pendapatan Pajak yang merupakan sumber utama penerimaan negara yang memiliki peran sangat besar dan diandalkan untuk pembangunan negara apalagi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan bertujuan untuk mengestimasi dan menguji pengaruh pengetahuan perpajakan, pemanfaatan teknologi informasi, sanksi pajak, dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Responden pada penelitian ini adalah pemilik UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang usahanya masih aktif beroperasi sampai dengan waktu penelitian. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha di sektor makanan dan minuman. Jumlah kuisioner yang terkumpul yaitu 183. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, dengan menggunakan alat pengelolaan smartpls dimana mewakilkan hasil serta hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil uji dan pembahasan yang dilakukan dapat ditarik simpulan, yaitu: pengetahuan peraturan perpajakan (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2), pelaksanaan sanksi perpajakan (X3) dan tingkat pendidikan (X4) memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.