Aplikasi Peta Kendali Proporsi Dan Metode 5w+1h Dalam Pengendalian Mutu Pada Produsen Label Kemasan
DOI:
https://doi.org/10.35814/jrb.v8i2.7975Keywords:
pengendalian mutu, peta kendali proporsi, diagram Pareto, diagram sebab-akibat, metode 5W 1HAbstract
Mutu merupakan elemen krusial yang memengaruhi pilihan konsumen dalam membeli produk, sehingga pengendalian mutu perlu dilakukan oleh setiap produsen. PT ‘X’ adalah produsen yang bergerak di sektor manufaktur yang mensuplai label kemasan bagi produk yang dihasilkan oleh berbagai industri lainnya, sehingga mutu label kemasan tersebut turut memberikan andil dalam peningkatan mutu produk lainnya. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa PT ‘X’ saat ini menerapkan pengendalian mutu hanya dengan inspeksi visual, tanpa disertai metode pengendalian mutu yang terukur, sehingga kerap ditemukan tingkat kecacatan yang tinggi pada label kemasan yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi peta kendali proporsi pada proses produksi di PT’X’, mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan produk serta memberikan rekomendasi perbaikan mutu berdasarkan metode 5W+1H. Dari hasil analisis peta kendali proporsi, ditemukan gejala penyimpangan pada proses produksi. Hasil diagram Pareto menunjukkan adanya tiga jenis kecacatan utam, antara lain label kotor (47,09%), foil berlubang (15,10%), dan teks memengambang (9,57%). Identifikasi penyebab kecacatan dengan diagram sebab-akibat mengungkapkan bahwa kecacatan berasal dari aspek manusia, mesin, metode, serta material. Rekomendasi perbaikan yang dirancang melalui pendekatan 5W+1H meliputi pelaksanaan pengendalian preventif secara rutin, pengetatan inspeksi material, penerapan sistem FIFO dalam pengolahan material, optimalisasi perawatan mesin, serta memastikan material di gudang terlapisi.