Journal Title                       : Journal of Tourism Destination and Attraction
Frequency                           : 2 Issues Every Year (June and December)
DOI                                       : Prefix 10.35814/tourism by Crossref
Print ISSN                           : 2339-1987
Online ISSN                        : 2685-6026
Editor-in-Chief                   : Devi Roza K. Kausar, Ph.D.,CHE.
Managing Editor               : Dr. Yustisia Pasfatima Mbulu, SST.Par., M.Si.
Publisher                             : Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila
Citation Analysis               : SINTA 5 | Portal Garuda | Google Scholar
GOOGLE SCHOLAR            : ( 323 ) Citations | ( 9 ) h-index | ( 7 ) i10-index
Indexing & Tools               : SINTA 5 | Portal Garuda | Google Scholar | Crossref | Base | Orcid |
                                                Mendeley | Turnitin | Grammarly

Journal Summary:
Journal of Tourism Destination and Attraction or JTDA is an open access journal that focuses on tourism studies in the fields of planning, marketing, and management of tourism destinations and attractions. We invite articles in the form of theoretical, conceptual and empirical research discussions and are committed to being an integrative, multidisciplinary forum covering topics related to tourism studies. Topics may include, but not limited to:
1. Tourism Marketing
2. Tourism Destination and Attraction Management
3. Tourism Planning
4. Sustainable Tourism
5. Community Based Tourism
6. Cultural & Heritage Tourism
7. Hospitality Industry Management
8. Gastronomy and Culinary as Tourism Attraction
9. Event Management


Salam Wisata!

Hallo, kita bertemu lagi dalam publikasi JTDA Volume 11 No. 1, Juni 2023. Edisi JTDA kali ini mengangkat topik-topik yang sangat menarik dan beragam tentang desa wisata, makanan tradisional, minuman, health and spirituality, pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism – CBT), model Triple Helix, destinasi, promosi pariwisata dan citra. Untuk edisi kali ini kami mempublikasikan sembilan artikel dengan beragam tema yang terpilih untuk dipublikasikan.

Topik desa wisata, CBT dan Model Triple Helix masih menjadi topik unggulan karena masih perlu dikaji secara mendalam. Peneliti Dewa Putu Oka Prasiasa mengangkat topik mengenai pengembangan desa wisata berbasis daya tarik wisata petualangan pada masa pandemi Covid-19 di Bali. Begitu juga dengan peneliti Ade Tri Putra dan Djoko S. Abi Suroso yang mengangkat topik mengenai penerapan CBT dalam pengelolaan potensi wisata bahari secara berkelanjutan di Kabupaten Pangandaran. Sementara peneliti Ryan Richie Farandy, Yustisia Pasfatima Mbulu, dan Fetty Nurmala Rossi mengangkat topik mengenai model Triple Helix dalam pengembangan destinasi wisata religi di Desa Hambalang Kabupaten Bogor.

Topik health and spirituality juga menjadi perhatian khusus karena banyaknya kelompok wisatawan yang menjadikannya sebagai motivasi berkunjung. Untuk itu, peneliti Putu Herny Susanti, Gusti Alit Suputra, Wina Premayani, dan I.A. Indriani mengangkat topik Pengembangan Potensi Health and Spirituality Sebagai Daya Tarik Wisata Kenderan Kabupaten Gianyar.

Pengaruh drama Korea berdampak besar pada beragam aspek, salah satunya aspek pariwisata sehingga peneliti Suci Sandi Wachyuni, Zephira Asya Dalimarta, Fernanda Stefani, Hapsari Nindya Kinasih, Liem, Christina Puspitasari, Muhammad Farrel Aldean Hermanto, mengangkat topik mengenai pengaruh makanan tradisional pada drama korea terhadap motivasi berkunjung wisatawan Indonesia ke Korea Selatan.

Selain itu, penelitian mengenai generasi Z saat ini masih menjadi suatu daya tarik karena kelompok ini mulai menjadi konsumen yang potensial. Preferensi generasi Z menarik untuk dikaji dan oleh karenanya peneliti Kevin G. Yulius, Cherish Chriselina, Davin Darmadi, dan Rosianna Sianipar mengangkat topik mengenai preferensi generasi Z dalam membeli minuman ukuran venti di gerai kopi Starbucks Harapan Indah, Bekasi Barat. Sementara topik mengenai destinasi wisata juga masih menjadi pembahasan yang sangat menarik, seperti peneliti Gustian Al Kahfi, Ulfi Maranisya, Rizki Nuruk Nugraha mengangkat topik mengenai Jakarta International Stadium: Destinasi Baru Untuk Pariwisata Jakarta.

Topik pariwisata dan citra suatu negara, yang tentunya sangat berhubungan erat, juga menjadi topik yang menarik dan memiliki nilai kebaruan yang tinggi, seperti yang dituliskan oleh peneliti Nur Widiyanto dan Annisaa Nurul Atiqah melalui artikel berjudul “Menghilangkan Bayangan Masa Lalu, Pariwisata dan Citra Jepang yang Lebih Baik di Penang, Malaysia.” Selain itu topik promosi di Instagram masih menjadi topik yang relevan diangkat, seperti pada artikel karya peneliti I Gusti Ngurah Sarjana dan Daniel Susilo mengenai analisis konten promosi pariwisata di Instagram @labuanbajo pasca KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo.

Demikian beberapa penelitian pada Volume 11 No 1 Juni 2023 ini, semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat. Tim Redaksi JTDA mengucapkan selamat membaca.

Published: 2023-06-30

Articles