Modul Self-Regulated Learning untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa yang Mengerjakan Tugas Akhir

Penulis

  • Anastasia Hanugrah Budiani Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Jawa Timur
  • Lena Nessyana Pandjaitan Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Jawa Timur
  • Aniva Kartika Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.35814/mindset.v14i02.4661

Abstrak

Mahasiswa sering kali mengalami prokrastinasi akademik ketika mengerjakan skripsi. Prokrastinasi akademik adalah penundaan secara sadar dalam konteks akademik karena kurangnya regulasi diri sehingga memiliki dampak negatif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan merancang modul self-regulated learning yang dapat dinilai tepat untuk mengatasi prokrastinasi akademik. Partisipan dalam penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Partisipan penelitian adalah tiga mahasiswa yang mengerjakan skripsi selama empat semester. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan skala prokrastinasi. Berdasarkan skala prokrastinasi, seluruh partisipan memiliki tingkatan prokrastinasi yang tinggi. Berdasarkan wawancara, ditemukan bahwa seluruh partisipan melakukan penundaan sebelum dan saat mengerjakan skripsi. Para partisipan melakukan prokrastinasi karena kurangnya kemampuan self-regulated learning ketika mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, peneliti menyusun modul berdasarkan teori self-regulated learning dan data dari para partisipan agar mampu menyesuaikan dengan kondisi para partisipan. Setelah dirancang, modul dievaluasi oleh para partisipan dan pakar. Hasilnya adalah modul dinilai tepat oleh para pakar dan partisipan untuk menghadapi prokrastinasi akademik saat mengerjakan skripsi. Strategi self-regulated learning yang dicantumkan dalam modul dapat digunakan dan sesuai dengan kondisi partisipan.

Referensi

Akinsola, M. K., Tella, A., & Tella, A. (2007). Correlates of academic procrastination and mathematics achievement of university undergraduate students. Eurasia Journal of Mathematics, 3(4), 363–370.

Coolican, H. (2018). Research methods and statistics in psychology (7th ed.).London: Routledge.

Daryanto. (2013). Menyusun modul: Bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Grunschel, C., Patrzek, J., & Fries, S. (2013). Exploring reasons and consequences of academic procrastination: An interview study. European Journal of Psychology of Education, 28, 841–861.

Grunschel, C., Patrzek, J., Klingsieck, K. B., & Fries, S. (2018). “ I ’ ll stop procrastinating now !” Fostering specific processes of self-regulated learning to reduce academic procrastination. Journal of Prevention & Intervention in the Community, 46(2), 143–157.

Hanifah, F., & Rusmawati, D. (2019). Pengaruh pelatihan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMP negeri 33 Semarang. Jurnal Empati, 8(2), 124–130.

Klingsieck, K. B. (2013). Procrastination when good things don’t come to those who wait. European Psychologist, 18(1), 24–34.

Mann, L. (2016). Procrastination revisited: A commentary. Australian Psychologist, 51(1), 47–51.

Martinko, M. J., & Mackey, J. D. (2019). Attribution theory: An introduction to the special issue. Journal of Organizational Behavior, 40(5), 523–527.

Motie, H., Heidari, M., & Alsadat, M. (2016). Predicting academic procrastination during self-regulated learning in iranian first grade high school students international. Procedia - Social and Behavioral Sciences Social and Behavioral Sciences, 69, 2299–2308.

Motie, H., Heidari, M., & Sadeghi, M. A. (2013). Development of a self –regulation package for academic procrastination and evaluation of its effectiveness. The European Journal of Social & Behavioural Sciences, 4(1), 889–896.

Natalya, L., & Purwanto, C. V. (2016). Bab VI Validitas Isi. In I. B. Siaputra & L. Natalya (Eds.), Teori dan praktik cara asyik belajar pengukuran psikologis (pp. 49–54). Center for Lifelong Learning.

Özer, B. U. (2011). A cross sectional study on procrastination: Who procrastinate more ? International Conference on Education, Research and Innovation, 18, 34–37.

Ozer, B. U., Demir, A., & Ferrari, J. R. (2013). Reducing academic procrastination through a group treatment program: A pilot study. Journal of Rational-Emotive & Cognitive-Behavior Therapy, 31(3), 127–135.

Özer, B. U., & Ferrari, J. R. (2009). Exploring academic procrastination among Turkish students: Possible gender differences in prevalence and reasons. Journal of Social Psychology, 149(2), 241–257.

Özer, B. U., & Saçkes, M. (2011). Effects of academic procrastination on college students’ life satisfaction. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 12, 512–519.

Pintrich, P. R. (1999). The role of goal orientation in self-regulated learning. In Handbook of Self-Regulation (pp. 451–502). Academic Press.

Purwanto, Rahadi, A., & Lasmono, S. (2007). Pengembangan modul. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKKOM) Depdiknas.

Sarajar, D. K. (2016). Pengaruh pelatihan self-regulated learning terhadap prokrastinasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa tingkat akhir. Insight, 18(2), 150–160.

Scent, C. L., & Boes, S. R. (2014). Acceptance and commitment training : A brief intervention to reduce procrastination among college students. Journal of College Student Psychotherapy, 28, 144–156.

Schunk, D. H. (2005). Self-regulated learning : The educational legacy of Paul R. Pintrich. Educational Psychologist, 40, 85–94.

Setiawan, H. P., & Faradina, S. (2018). Perfeksionisme dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa univeritas syiah kuala. Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(2), 20–36.

Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic procrastination : Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503–509.

Steel, P. (2007). The nature of procrastination : A meta-analytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65–94.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Sunhaji. (2013). Konsep pendidikan orang dewasa. Jurnal Kependidikan, 1(1), 1–11.

Tuckman, B. W., & Schouwenburg, H. C. (2004). Behavioral interventions for reducing procrastination among university students. In H. C. Schouwenburg, C. H. Lay, & T. A. Pychyl (Eds.), Counseling the procrastinator in academic settings (pp. 91–103). American Psychological Association.

Ursia, N. R., Siaputra, I. B., & Sutanto, N. (2013). Prokrastinasi akademik dan self-control pada mahasiswa skripsi fakultas psikologi. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1), 1–18.

Was, C. A., & Beziat, T. L. R. (2015). Exploring the relationships between goal orientations, knowledge monitoring and academic achievement. Journal of Education and Human Development, 4(3), 67–77.

Wijaya, H. E., & Nashori, F. (2015). Efektivitas pelatihan regulasi diri untuk menurunkan prokrastinasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Jurnal Intervensi Psikologi, 7(1), 79–96.

Wiranti, N. N., & Supriyadi, S. (2015). Efikasi diri dan dukungan sosial dosen pembimbing skripsi pada prokrastinasi akademik mahasiswa universitas udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 100–112.

Zimmerman, B. (2002). Becoming learner: Self-regulated overview. Theory into Practice, 41(2), 64–70.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-13

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Modul Self-Regulated Learning untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa yang Mengerjakan Tugas Akhir. (2023). Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 14(02), 90-110. https://doi.org/10.35814/mindset.v14i02.4661