Penerimaan Penonton Mengenai Makna Stereotip Gender Perempuan dalam Film “Mulan (2020)”
Abstract views: 733 | PDF downloads: 912
Abstract
Pengangkatan isu stereotip gender perempuan dalam film “Mulan (2020)” dibalut dengan latar belakang kebudayaan China kuno. Penelitian ini, memiliki tujuan untuk menganalisis proses penerimaan penonton mengenai makna stereotip gender perempuan dalam film. Penelitian ini menggunakan analisis penerimaan (reception analysis) yang berfokus pada penerimaan penonton atas pesan yang disampaikan oleh media. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian melihat proses penerimaan penonton. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan individu penonton yang tertarik dan menonton film “Mulan (2020)”. Hasil yang didapatkan dalam penelitian adalah adanya perbedaan individu penonton dalam menerima pesan stereotip yang disampaikan dalam film “Mulan (2020)” dengan dikategorikan dalam posisi dominan, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Sebanyak tiga informan menduduki posisi dominan dengan menerima pesan stereotip gender perempuan melalui film, sedangkan dua informan memiliki posisi negosiasi yang menerima pesan stereotip gender perempuan berdasarkan pengalaman. Ketidakadaan individu penonton yang berada pada posisi oposisi. Kekurangan pemahaman masyarakat tentang stereotip gender dapat membuat pola pikir masyarakat tidak maju dan selalu memberikan pandangan antar gender perempuan dan laki-laki. Sehingga, berubahnya pola pikir masyarakat mengenai stereotip.