Resepsi Remaja Perempuan tentang Resistensi pada Body Shaming (Analisis Resepsi Video Musik “I’m Ugly” Ramengvrl)
Abstrak views: 539 | PDF (English) downloads: 653
Abstrak
Body shaming atau perasaan malu pada tubuh muncul karena standardisasi kecantikan dan tubuh ideal perempuan di dalam media massa. Di tengah maraknya media arus utama yang membentuk strandardisasi kecantikan, beberapa produsen media mulai melakukan resistensi pada body shaming salah satunya produk budaya popular video musik berjudul “I’m Ugly” (2021) karya penyanyi perempuan asal Indonesia, Ramengvrl. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemaknaan khalayak remaja perempuan tentang resistensi body shaming yang ditampilkan dalam video musik Ramengvrl “I’m Ugly”. Melalui penggunakan teori Analisis Resepsi, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi pemaknaan khalayak remaja perempuan terhadap aspek-aspek resistensi body shaming didominasi posisi dominan di mana mereka menerima adanya resistensi standar kecantikan tentang bentuk badan ideal, kulit ideal, rambut ideal, dan bentuk mata ideal. Pada pemaknaan khalayak posisi negosiasi dipengaruhi dari latar belakang pendidikan, relasi interpersonal dan konsumsi media massa.