Peran Perempuan sebagai Opinion Leader di Pesantren dalam Menghadapi Kerentanan Pangan Akibat Krisis Iklim

  • Putri Ramadaniar UPN Veteran Jakarta
  • Ana Kuswanti UPN Veteran Jakarta
  • Munadhil Abdul Muqsith UPN Veteran Jakarta
DOI: https://doi.org/10.35814/publish.v3i2.7683
Abstrak views: 62 | PDF (English) downloads: 50

Abstrak

Keterlibatan perempuan dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan pertanian yang dihadapi Garut Jawa Barat mendorong gerakan petani buruh yang pimpin oleh Nissa Wargadipura untuk menyelamatkan hak-hak petani. Kini, gerakan tersebut diperluas dalam bentuk pendidikan pesantren berbasis ekologi melalui Pesantren Ath-Thaariq. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku perempuan sebagai opinion leader dalam melakukan komunikasi lingkungan pada ruang lingkup pesantren. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan teori difusi inovasi milik Everett M Rogers. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran perempuan sebagai opinion leader dalam mengatasi krisis iklim yaitu perempuan sebagai penggagas ide sistem agroekologi dipesantren, agen komunikator, inspirator dan pelaku monitoring evaluasi inovasi.

Diterbitkan
2024-11-28
Bagian
Articles