Pemanfatan Air Cucian Beras untuk Pembuatan Biethanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi
Abstract views: 417 | PDF downloads: 1169
Abstract
Rakyat Indonesia biasa mengkonsumsi beras, sagu, gandum, jagung atau bahan biji-biji lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mereka. Beras sebagai sumber kalori memiliki pati pada kisaran 85 – 90 %, dimana didominasi oleh karbohidrat yang terdapat pada bagian endosperm dari bulir beras. Air buangan dari hasil cucian beras masih bisa dimanfaatkan karena masih mengandung senyawa karbohidrat, yang siap untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan pembuatan bioethanol dari air cucian beras melalui proses hidrolisa dan fermentasi. Proses hidrolisa pati menggunakan HCl 1N pH larutan 4-5, dengan variasi enzim glukoamilase 1% w/v, 2% w/v, dan 3% w/v. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama variabel waktu 3,4,5,6,7 hari. Hasil Persentase kadar glukosa paling tinggi didapatkan pada hidrolisis dengan kadar enzyme 3% dan kadar bioethanol tertinggi didapat pada waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 13 %.
Downloads
Copyright (c) 2021 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.