Pemanfatan Air Cucian Beras untuk Pembuatan Biethanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi

  • Donna Imelda Universitas Jayabaya
  • Lubena Lubena Universitas Jayabaya
  • Flora Elvistia Universitas Jayabaya
  • Aditya Heksa Putra Universitas Jayabaya
  • Tedy Syafitrianto Universitas Jayabaya
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v11i3.2911
Abstract views: 274 | PDF downloads: 969
Keywords: Air Cucian Beras (Air Leri), Bioethanol, Fermentasi, Hidrolisa, Pati

Abstract

Rakyat Indonesia biasa mengkonsumsi beras, sagu, gandum, jagung atau bahan biji-biji lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mereka. Beras sebagai sumber kalori memiliki pati pada kisaran 85 – 90 %, dimana didominasi oleh karbohidrat yang terdapat pada bagian endosperm dari bulir beras. Air buangan dari hasil cucian beras masih bisa dimanfaatkan karena masih mengandung senyawa karbohidrat, yang siap untuk diolah  menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan pembuatan bioethanol dari air cucian beras melalui proses hidrolisa dan fermentasi. Proses hidrolisa pati  menggunakan HCl 1N pH larutan 4-5, dengan variasi enzim glukoamilase 1% w/v, 2% w/v, dan 3% w/v. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama variabel waktu 3,4,5,6,7 hari. Hasil Persentase kadar glukosa paling tinggi didapatkan pada hidrolisis dengan kadar enzyme 3% dan kadar bioethanol tertinggi didapat pada waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 13 %.

Author Biographies

Lubena Lubena, Universitas Jayabaya

Program Studi Teknik Kimia  Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

Flora Elvistia, Universitas Jayabaya

Program Studi Teknik Kimia  Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

Aditya Heksa Putra, Universitas Jayabaya

Program Studi Teknik Kimia  Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

Tedy Syafitrianto, Universitas Jayabaya

Program Studi Teknik Kimia  Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

Published
2021-11-11
Section
Articles