Optimasi Parameter Pengelasan Gmaw Pada Baja Tahan Karat AISI 409 untuk Mengurangi Jumlah Spatter

  • Fachri Ismawan MTM
  • Syahbuddin Syahbuddin Program Studi Magister Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v12i3.4249
Abstract views: 430 | PDF downloads: 166
Keywords: AISI 409, Muffler, Spatter, Pengelasan, Orthogonal Array, Optimasi, Taguchi, Uji Hipotesa

Abstract

Tuntutan pelanggan terhadap kualitas suatu produk semakin tinggi. Dalam proses produksi knalpot sepeda motor, salah satu tuntutan pelanggan adalah tidak diinginkan adanya spatter yang menempel di permukaan body knalpot, karena akan menurunkan kualitas visual knalpot tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan parameter pengelasan yang optimal agar jumlah spatter berkurang pada knalpot sepeda motor yang menggunakan material baja tahan karat AISI 409. Optimasi menggunakan metode Taguchi dengan mengacu pada tabel orthogonal array. Parameter yang digunakan ada 4 dengan masing-masing 3 level yaitu Voltage dengan level 20V, 22V dan 25V, Arus listrik/Ampere dengan 180A, 200A dan 220A, perbandingan komposisi gas Argon dan CO2  yaitu 70:30, 60:40 dan 50:50 serta jarak nozzle welding dengan benda kerja 1mm, 1.5mm dan 2mm. Hasil optimasi menunjukkan bahwa parameter optimal adalah Voltage: 22V, Ampere: 180A, Komposisi gas Argon dan CO2 70:30 dan jarak nozzle 2mm. Parameter optimal ini diverifikasi dengan uji hipotesa terhadap rata-rata berat spatter hasil pengolahan data eksperimen Taguchi dengan parameter sebelum eksperimen. Hasil verifikasi menunjukkan berat spatter rata-rata memang berkurang. Penelitian diverifikasi ulang dengan uji hipotesa juga dengan membuat sampel ulang dengan setelan parameter adalah parameter optimal tadi, hasilnya menunjukkan tidak terlihat perbedaan signifikan berat rata-rata spatternya.  Hal ini membuktikan hasil eksperimen dengan menggunakan setting optimal menunjukkan apa yang diprediksikan tercapai.

Author Biography

Syahbuddin Syahbuddin, Program Studi Magister Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta

Program Studi Magister Teknik Mesin

Published
2022-11-22
Section
Articles