Perencanaan dan Perhitungan Beban Pendinginan untuk Lobby Lift Hotel Luas 58m2
Abstract views: 241 | PDF downloads: 206
Abstract
Fungsi utama sistem pengkondisian udara secara garis besar yaitu untuk memberikan kondisi nyaman yang dibutuhkan oleh penghuni yang ada didalamnya (comfort air conditioning). Sistem pendinginan udara telah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi bangunan-bangunan besar. Pemilihan alat pengkondisian udara yang tidak tepat dengan kebutuhannya akan mengakibatkan pemborosan, baik itu energi maupun biaya yang cukup mahal. Perencanaan sistem tata udara diperlukan oleh seorang perancang untuk mengestimasi beban pendingin yang cukup akurat sebagai dasar untuk memperkirakan berapa besar kapasitas peralatan tata udara yang akan digunakan suatu ruangan. Pada penelitian ini terdapat beberapa langkah penelitian untuk menghitung beban pendinginan menggunakan metode CLTD. Metode ini diperkenalkan oleh ASHRAE pada tahun 1977. Dalam perhitungan ini,beban pendinginan dibagi menjadi dua yaitu, beban kalor ruangan (room total heat gain) dan beban kalor peralatan pengkondisian udara. Beban ruangan terdiri dari beban eksternal dan internal yang didalamnya terdapat beban kalor sensibel dan laten. Berdasarkan hasil perhitungan beban pendinginan menggunakan metode CLTD pada laporan ini dihasilkan total beban pendinginan sebesar 33.067 Btu/h. Dari perhitungan diatas, didapatkan beban pendinginan total sebesar 33.067 Btu/h dengan besar faktor keamanan sebesar 3.306,7 Btu/h, maka total beban pendinginan yang diperlukan adalah 36.373,7 Btu/hr. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa unit FCU yang cocok untuk beban sebesar 36.373,7 Btu/h adalah FCNQ36MV14 dengan kapasitas 36.000 Btu/h.
Downloads
Copyright (c) 2024 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.