Optimisasi Desain Kompartemen Komposit Fiberglass melalui Metode Wet Lay-up: Studi Analisis Simulasi dan Eksperimen
Abstract views: 30 | PDF downloads: 29
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tegangan optimum kompartemen dari material komposit berbasis fiber glass menggunakan metode wet lay-up. Tren penggunaan material yang kuat dengan masa yang relatif rendah, menjadikan komposit pilihan yang tepat. Sebuah desain kompartemen telah dibuat, dengan spesifikasi yang ideal yang dapat diassembly sesuai kebutuhan. Proses fabrikasi dilakukan menggunakan bahan penguat Fiber glass dengan metode laminasi wet lay-up dan resin sebagai perekat. Metode simulasi digunakan untuk menganalisis tegangan optimum yang didapatkan. Data menunjukkan kekuatan tegangan mencapai 120000N. Hasil ini menunjukkan tegangan yang cukup untuk menahan kompartemen dari beban fluida. Uji eksperimen dilakukan dengan mengalirkan fluida dari sumber air. Pada awalnya ditemukan kebocoran pada beberapa celah kompartemen, setelah perbaikan produk telah mampu menahan beban laju air yang diberikan. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa pengembangan manufaktur berbasis material komposit berbahan dasar fibre glass dengan metode wet lay-up layak menjadi alternatif material pendukung manufaktur industri. Kedepannya, produk ini ideal digunakan untuk fabrikasi produk yang membutuhkan kemudahan distribusi, seperti di daerah terpencil atau jauh dari perkotaan.
Downloads
References
[2] A. Loeliger, E. Yang, and I. Bomphray, “An Overview of Automated Manufacturing for Composite Materials,” 2021 26th Int. Conf. Autom. Comput. Syst. Intell. through Autom. Comput. ICAC 2021, no. September, pp. 1–6, 2021, doi: 10.23919/ICAC50006.2021.9594159.
[3] R. Gupta et al., “A review of sensing technologies for non-destructive evaluation of structural composite materials,” J. Compos. Sci., vol. 5, no. 12, 2021, doi: 10.3390/jcs5120319.
[4] V. G. L. Souza, J. R. A. Pires, C. Rodrigues, I. M. Coelhoso, and A. L. Fernando, “Chitosan composites in packaging industry-current trends and future challenges,” Polymers (Basel)., vol. 12, no. 2, pp. 1–16, 2020, doi: 10.3390/polym12020417.
[5] I. M. Sudiarta, “Pembuatan pelat komposit tahan peluru berbahan dasar serat pisang abacca,” Universitas Indonesia, 2007. [Online]. Available: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20247562&lokasi=lokal#parentHorizontalTab1
[6] A. T. Bhatt, P. P. Gohil, and V. Chaudhary, “Primary Manufacturing Processes for Fiber Reinforced Composites: History, Development & Future Research Trends,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 330, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1757-899X/330/1/012107.
[7] M. Enamul Hossain, “The current and future trends of composite materials: an experimental study,” J. Compos. Mater., vol. 45, no. 20, pp. 2133–2144, Sep. 2011, doi: 10.1177/0021998311401066.
[8] S. A. Rahmawaty, “Analisa Kekuatan Tarik dan Tekuk pada Komposit Fiberglas-Polyester Berpenguat Serat Gelas dengan Variasi Fraksi Volume Serat,” JTM-ITI (Jurnal Tek. Mesin ITI), vol. 5, no. 3, p. 146, 2021, doi: 10.31543/jtm.v5i3.685.
[9] A. Marasabessy, A. Hotnyda, and A. Zayadi, “Perencanaan Water Bus Double Hull Fiberglass Kapasitas Angkut 35 Orang,” J. Ilm. Giga, vol. 22, no. 1, p. 22, 2020, doi: 10.47313/jig.v22i1.740.
[10] M. Thianwiboon, “Optimization of a hybrid carbon/glass composites afterbody of the amphibious plane with finite element analysis,” Eng. J., vol. 23, no. 5, pp. 125–140, 2019, doi: 10.4186/ej.2019.23.5.125.
Copyright (c) 2024 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.