Optimasi Desain Turbin Pelton Menggunakan 3 Nozzle Dan Variasi Kemiringan Sudu Hingga 150 Menggunakan Metode Taguchi

  • Rully Septiadi PT.Archetype Indonesia
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v9i1.885
Abstract views: 237 | PDF downloads: 1185
Keywords: sudu blade, turbin pelton, nozzle, PLTMH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh jumlah nozzle, dan
kemiringan sudut semprotan masuk bucket terhadap putaran blade turbin, menentukan bagaimana
bentuk komposisi faktor-faktor tersebut yang paling optimum untuk menghasilkan performa turbin
pelton yang maksimal, menghitung berapa besar titik parameter lari pada turbin pelton dengan
kapasitas 3 nozzle dan kemiringan sudu -150, 00, dan 150 mengunakan metode taguchi.
Metode penelitian menggunakan metode taguchi L-9 (33) = 9 dengan menggunakan 9 kali
eksperimen dan parameter yang digunakan adalah jumlah Nozzle (N), Diameter Nozzle (m),
Kemiringan sudut semprotan masuk bucket (....0), dengan masing-masing level, jumlah nozzle
yang digunakan 1 nozzle, 2 nozzle, 3 nozzle. Diameter yang digunakan 2 inchi, 1.5 inchi, dan 1
inchi. Sudut kemiringan sudu -150, 00, dan 150. Parameter pengujian yang diukur adalah tegangan
dan putaran blade, serta pengaruh masing-masing faktor untuk mendapatkan komposisi variabel
yang optimum dan titik parameter lari.
Berdasarkan pengujian dan analisis dengan menggunakan metode taguchi, komposisi
parameter yang optimum adalah jumlah nozzle 3, diameter nozzle 1.5 inchi, sudut kemiringan sudu
00. Dari hasil analisis didapat pengaruh masing-masing faktor jumlah nozzle 781.29, diameter
nozzle 800.78 dan kemiringan sudu 790.12. Daya yang dihasilkan turbin sebesar 40.24 Volt DC.
Parameter lari di titik 4 dengan kecepatan 13.30 m/s, Hturun sebesar 7.89 m.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-26
How to Cite
Septiadi, R. (2019). Optimasi Desain Turbin Pelton Menggunakan 3 Nozzle Dan Variasi Kemiringan Sudu Hingga 150 Menggunakan Metode Taguchi. Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin, 9(1), 13-18. https://doi.org/10.35814/teknobiz.v9i1.885
Section
Articles