Journal Title                       : Journal of Tourism Destination and Attraction
Frequency                           : 2 Issues Every Year (June and December)
DOI                                       : Prefix 10.35814/tourism by Crossref
Print ISSN                           : 2339-1987
Online ISSN                        : 2685-6026
Editor-in-Chief                   : Devi Roza K. Kausar, Ph.D.
Managing Editor               : Dr. Yustisia Pasfatima Mbulu, SST.Par., M.Si.
Publisher                             : Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila
Citation Analysis               : SINTA 5 | Portal Garuda | Google Scholar
GOOGLE SCHOLAR            : ( 323 ) Citations | ( 9 ) h-index | ( 7 ) i10-index
Indexing & Tools               : SINTA 5 | Portal Garuda | Google Scholar | Crossref | Base | Orcid |
                                                Mendeley | Turnitin | Grammarly


Journal Summary:

Jumpa lagi di volume ketujuh nomor satu,  Journal of Tourism Destination and Attraction (JTDA). Mengawali edisi pertama di tahun 2019 ini, JTDA menyajikan lima tulisan dengan tema besar pariwisata berbasis masyarakat, ekowisata dan wisata edukasi dengan lokus dan isu yang beragam.

Andri, Nungky Puspita, dan Fahrurozy Darmawan melalui artikel berjudul Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Pulau Untung Jawa menganalisis pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT) sebagai sebuah pendekatan dalam pengembangan pariwisata yang dinilai sebagai jawaban alternatif dari pengembangan pariwisata yang selama ini telah dikenal luas. Artikel ini menawarkan strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan Fiqriena Anggun  Tyastity  dan Yustisia Pasfatima Mbulu membahas Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat di Rungkut Surabaya, yang memanfaatkan mangrove sebagai bahan baku makanan dan minuman sehingga menjadi daya tarik wisata kuliner. Partisipasi masyarakat masih menjadi tema utama pada artikel berjudul Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Alam di Curug Bidadari Sentul, Bogor, oleh Intan Rachmawati dan Riza Firmansyah. Sebagai daya tarik yang baru berkembang di kawasan Sentul, Bogor, peran masyarakat dalam menyediakan berbagai jasa dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan menarik untuk dikaji.

Pengembangan program interpretasi pada kawasan Citamiang, Bogor, menjadi rekomendasi dari artikel berjudul Perencanaan Program Interpretasi Untuk Mendukung Kegiatan Ekowisata Di Citamiang Bogor oleh Widya Weullas, Meizar Rusli dan Devi Roza K. Kausar. Perencanaan program interpretasi tersebut disusun dengan terlebih dulu melakukan analisis Fishbein untuk mengetahui sikap dan kepercayaan wisatawan terhadap daya tarik dan fasilitas yang ada di Citamiang. Program interpretasi yang direkomendasikan pada artikel Weullas dan kawan-kawan sarat dengan muatan edukasi. Wisata edukasi juga menjadi menjadi topik artikel dari Jody Darmawan dan Hindun Nurhidayati, berjudul Strategi Pengembangan Kampung 99 Pepohonan Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota Depok.

Semoga semua  sajian ini bermanfaat dan selamat membaca.

Published: 2019-08-01

Articles