FILTERISASI AIR KRAN / AIR SUMUR LANGSUNG MINUM
Abstract views: 5313 | PDF downloads: 4717
Abstract
Air sumur merupakan kebutuhan yang sangat vital dan merupakan sumber utama kehidupan masyarakat sahari-hari. Untuk menjaga kesehatan maka air minum harus hegines, keberadan air sekarang sudah tercemar sudah bercampur dari beberapa usur, sehingga dibutuhkan penanganan lebih serius dengan mengatur kandungan yg terdapat dalam air antara lain , Fe, Mangan, bakteri, timbal, tembaga dan bahan kimia yang berbahaya pestisida arsenik serta kimia lainnya. Zat yang terkandung dalam Air tanah diantaranya kadar besi (Fe) dan Mangan (Mn), jika kita ukur menggunakan TDS meter nilai yang dicapai berkisar antara 220 hingga 280 mg/l tergantung lingkungan atau sumber air tersebut. Termatup Dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 20 Tahun 1990 bahwa zat (Fe) yang dibolehkan dalam air minum maksimum 0,3 mg / l, dan kadar Zat Mangan (Mn) 0.1 mg / l. Untuk mengatur kadar campuran, perlu adanya system filterisasi dari beberapa komposisi bahan sebagai media penyaringnya diantara lain : tangki reaktor dengan kandungan chlorine/kaporit, pasir silika, krikil, filter mangan zeolite, butiran karbon aktif, filter cartridge, dan penyinaran ultra violet serta ozon generator.
Downloads
Copyright (c) 2020 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.