Optimasi Sudut Kemiringan Plafon Antara Pada Kemiringan Maksimal 15° Serta Penempatan Solar Cell Pada Bangunan Pengering Kayu Kapasitas 120 m3
Abstract views: 40 | PDF downloads: 59
Abstract
Kayu merupakan komoditas hutan alam yang berlimpah dan sangat dihargai oleh masyarakat di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, negara tropis dengan kawasan hutan yang luas. Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama menggunakan sistim kipas (blower) untuk mengeringkan kayu, mengarahkan udara luar ke saluran saluran udara, kemudian disebarkan melewati plafon antara (subceiling). Tujuan penelitian ini dengan cara melakukan perubahan kemiringan mulai dari 0⁰ hingga 15⁰ pada plafon antara (subceiling) agar mendapatkan distribusi aliran udara (temperatur dan kecepatan aliran) yang paling optimal didalam ruang pengering kapasitas 120 dengan menggunakan simulasi Software Computational Fluid Dynamic (CFD). Hasil penelitian menunjukan bahwa aliran udara (temperatur dan kecepatan aliran) yang lebih optimal terdapat pada kemiringan plafon antara (subceiling) sudut kemiringan 15° dengan temperatur minimal 40,03°C dan paling maksimal di suhu temperatur 40,05°C didalam ruangan (chamber) pada kecepatan aliran 11,25 m/s. Dengan dimensi pengering kayu kapasitas 120 yang memiliki Panjang 18.800 mm, lebar 7.800 mm dan tinggi 5.620 mm. Penelitian ini juga memanfaatkan panel surya polycrystalline 100 WP sebagai sumber listrik untuk ruangan pengering kayu kapasitas 120 . Untuk dilakukan penghematan yang sebelumnya 24 jam penuh menggunakan listrik PLN dengan daya total 42,28 kW, lalu akan dibagi menjadi 16 jam menggunakan total daya 28,19 kW dengan listrik PLN dan 8 jam menggunakan sumber panel surya dengan total daya 14,09 kW. Maka didapat daya 14,09 kW charging effective 5 jam dihasilkan dengan jumlah solar panel 2.818 WP menggunakan 29 buah solar panel 100 WP. Dengan dimensi solar panel 100 WP Panjang 1000 mm, lebar 670 mm dan tebal 30 mm
Downloads
Copyright (c) 2024 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.