Pengaruh Jumlah Saluran Udara Masuk Terhadap Distribusi Suhu Pada Ruang Pengering Tipe Rak Bertingkat
Abstract views: 149 | PDF downloads: 101
Abstract
Sistem pengeringan merupakan salah satu alat pengolahan pasca panen yang banyak digunakan untuk memperpanjang umur simpan/mengawetkan, dan mempertahankan kualitas produk. Salah satu bentuk atau model pengering yang banyak digunakan adalah tipe rak bertingkat (tray dryer). Kualitas produk yang dikeringkan sangat dipengaruhi oleh distribusi temperatur (suhu) yang terjadi dalam ruang pengering. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jumlah saluran udara masuk terhadap distribusi suhu pada ruang pengering. Disimulasikan 3 model atau jumlah saluran udara masuk yakni: satu saluran (model-1), dua saluran (model-2), dan tiga saluran (model-3). Pembuatan Model dan simulasi menggunakan perangkat Lunak SolidWorks (flow Simulation). Laju aliran udara pada setiap model pipa saluran masuk adalah 0.5 m/detik, dan suhu elemen pemanas (heater) 200 oC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dari ketiga model tersebut menghasilkan distribusi temperatur yang merata dengan baik adalah model-2, dibanding model-3 dan model-1. Pada model pipa-2 rentang suhu pada ruang pengering terendah dan tertinggi hanya 2,21 oC, sementara pada model saluran pipa-3 sebesar 7.95 oC, dan pada model pipa-1 terdapat rentang suhu sebesar 12.9 oC. Jumlah pipa saluran masuk sangat mempengaruhi distribusi temperatur/suhu pada ruang pengering
Downloads
Copyright (c) 2024 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.