Current Issue

Vol. 13 No. 1 (2025): Journal of Tourism Destination and Attraction
					View Vol. 13 No. 1 (2025): Journal of Tourism Destination and Attraction

Salam Wisata!

 

Halo kita bertemu lagi dalam publikasi JTDA edisi Volume 13 No.1 Juni 2025. Edisi JTDA kali ini memiliki topik yang sangat beragam. Topik yang diangkat sangat sesuai dengan kebutuhan perkembangan pariwisata saat ini seperti proses registrasi event di Jakarta International GI Endoscopy Symposium (JIGES) 2024;  analisis tourism area life cycle Museum Nasional dalam upaya meningkatkan wisata budaya di Indonesia; perencanaan Pulau Pisang sebagai pendukung wisata internasional Surfing Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung; serta analisis arsitektural kolonial Gedung Sate sebagai simbol pariwisata Kota Bandung; hubungan antara wisata relawan dan wisata kebugaran – pendekatan baru untuk meningkatkan kesejahteraan individu; dan analisa potensi dan daya tarik wisata di Goa Pindul. Kami tim redaksi JTDA sangat mengapresiasi kerja keras para penulis dan dengan senang hati mempublikasikan karya-karya yang telah kami proses dan seleksi untuk edisi Juni 2025. Semoga menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk menambah wawasan bagi para pembaca.

 

Untuk edisi kali ini kami mempublikasikan enam artikel dengan beragam tema yang terpilih untuk dipublikasikan. Topik event masih mendapat perhatian khusus, seperti peneliti Azra Mashita & Fetty Nurmala Rossi yang menyajikan tema tentang proses registrasi event di Jakarta Internasional GI Endoscopy Symposium (JIGES) 2024. Sementara tema tourism area life cycle masih diminati oleh peneliti Mahesa Yudistira, Ahmad Zaenu Siyam Musyafa, Jauhar Muhammad Kamil, Fairuz Nazihah, Lyranda Decyka yang mengangkat tema analisis tourism area life cycle of the Museum Nasional dalam upaya meningkatkan wisata budaya di Indonesia.

 

Saat ini tema untuk pengembangan suatu destinasi baru masih terus diminati oleh peneliti seperti Affra Siti Nabilla & Wiwik Dwi Pratiwi mengangkat tema perencanaan Pulau Pisang sebagai pendukung wisata internasional Surfing Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Serta peneliti Risyad Muhammad Saabig, Azsmi Luthfiyah Sudrajat, Intan Nazhifah, Mochamad Kevin Anbiya Dwi Putra, Ratna Kemala Devi, Salwa Difahna Putri, Syifa Humaira Khairunnisa, Fitri Rahmafitria mengangkat tema analisis potensi dan daya tarik wisata di Goa Pindul.

 

Penelitian mengenai wellness tourism sampai saat ini masih banyak yang meneliti seperti Bonifasia Yuniar Rifani yang mengangkat tema hubungan antara wisata relawan dan wisata kebugaran: Pendekatan Baru untuk meningkatkan kesejahteraan individu. Begitu juga penelitian mengenai pariwisata perkotaan masih menjadi pusat perhatian khusus oleh peneliti Tiara Fasa Auloia, Sabrina Rahmadhanty Maghfira, Emanuel Widia Nascimento Amaral Vong, Wiwik Dwi Pratiwi dengan mengangkat tema analisis arsitektural kolonial Gedung Sate sebagai simbol pariwisata Kota Bandung.

 

Demikian jabaran artikel pada edisi Volume 13 No.1 Juni 2025 ini semoga dapat menjadi referensi yang dibutuhkan. Untuk itu, tim redaksi JTDA mengucapkan selamat membaca!

Published: 2025-07-31

Articles

View All Issues