Hubungan Persepsi dan Sikap Civitas Akademika terhadap Kesesuaian Peraturan Perundangan dengan Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.35814/mindset.v12i01.2274Kata Kunci:
persepsi, sikap, Pancasila, peraturan perundang-undangan IndonesiaAbstrak
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, oleh karena itu segala tatanan hukum haruslah bersumber dari Pancasila. Kenyataannya terdapat ratusan undang-undang yang dibatalkan karena tidak sesuai dengan Pancasila. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi dan sikap civitas akademika terhadap kesesuaian peraturan perundangan dengan Pancasila. Responden dalam penelitian ini adalah civitas akademika. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh tim peneliti berdasarkan teori persepsi dari Sarwono (2009) dan teori sikap dari Oskamp dan Schultz (2005). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan signifikan antara persepsi dan sikap civitas akademika terhadap kesesuaian Peraturan Perundang-undangan dengan Pancasila, sehingga dapat disimpulkan civitas akademika secara umum memahami bahwa terdapat ketidaksesuaian antara Peraturan Perundang-undangan dengan Pancasila.
Referensi
Amarini, I. (2017). Evaluasi aktualisasi Pancasila melalui harmonisasi hukum. Jurnal Kosmik Hukum, 17(2), 80-9.
Bo’a, F.Y. (2018). Pancasila sebagai sumber hukum dalam sistem hukum nasional. Jurnal Konstitusi, 15(1), 27-49.
Jiwandono, I. S., & Nurbeni, I. (2019). Persepsi mahasiswa terhadap fungsi Pancasila sebagai weltanschauung dalam upaya mengatasi merosotnya nilai kebangsaan. ELSE (Elementary School Education Journal), 3(2), 35-22.
JPNN. (2013, Mei 25). UU Pemilu dinilai bertentangan dengan Pancasila. JPNN.com. Retrieved from jpnn.com: https://www.jpnn.com/news/uu-pemilu-dinilai-bertentangan-dengan-pancasila?page=2.
Ketetapan MPR Nomor XX/MPRS/1966 jo Ketetapan MPR Nomor V/MPR/1973 jo Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1978.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2007). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kustoyo, E. N. H., & Zunariyah, S. (2019). Pemaknaan mahasiswa terhadap simbol Pancasila sebagai identitas bangsa. Journal of Development and Social Change, 2(2), 1-10.
Laarde, G. A. (2017). Hubungan persepsi dan sikap siswa kelas II pada mata pelajaran PKn di SD Kanisius Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi dan sikap masyarakat terhadap penanggalan jawa dalam penentuan waktu pernikahan (studi kasus desa jonggrang kecamatan barat kabupaten magetan tahun 2013). Jurnal Agastya, 5(1), 118-138.
Meinarno, E. A., & Suwartono, C. (2011). The measurement of Pancasila; An effort to make psychological measurement of Pancasila values. Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set, 2(2), 104-110.
Mujiyono., Rezekiningsih, T., & Gunawati, D. (2019). The relationship between understanding of national identity and student’s attitude of state defend at SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, Central Java in the academic year 2018/2019. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 397, 1221-1231.
Oskamp, S., & Schultz, P. W. (2005). Attitudes and opinions. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Depok: Rajawali Pers.
Sarwono, S. W. &. Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Smith, E. P., & Kossylin, S. M. (2014). Psikologi kognitif: Pikiran dan otak. Terjamahan dari: Cognitive psychology: Mind and brain, oleh Prajitno, H. S., & Soetjipto, S. M. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sugianto, B., Taena, L., & Bilu, L. (2019). Implementasi Pancasila, tantangan dan solusinya. Gema Pendidikan, 26(2), 10-19.
Supriyono & Vita. (2011). Hubungan antara persepsi dan sikap terhadap pelaksanaan corporate social responsibility. Jurnal Dinamika Manajemen, 2(2), 139-152.
Susanto, H. (2015). Pemahaman Sejarah Daerah dan Persepsi Terhadap Keberagaman Budaya dalam Membina Sikap Nasionalisme (Studi Korelasi pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNLAM). Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 9(1), 39-50.
UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian; Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Weber, M. (1946). Sosiologi, (judul asli: From Max Weber: Essays in Sociology, Oxford University Press. diterjemahkan oleh Noorkholis dan Tim Penerjemah Promothea. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zayulate, M. R., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2015). Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Upacara Bendera Dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Jurnal Kultur Demokrasi, 3(8).