Pengembangan Komposit Matrik Epoxy Melalui Penambahan Penguat Serat Rami dan Fiberglass dengan Variasi 2 – 4 wt%
DOI:
https://doi.org/10.35814/teknobiz.v13i2.5284
Abstract views: 267 | PDF downloads: 341
Abstract views: 267 | PDF downloads: 341
Keywords:
Spoiler, Serat Rami, Fiberglass, Epoxy Resin, Fraksi Berat
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bahan komposit berpenguat serat rami dan fiberglass dengan matriks epoxy agar dapat menghasilkan keunggulan mekanik yang tepat untuk aplikasi spoiler mobil. Kebaruan pada penelitian ini merupakan upaya pembuatan komposit untuk bahan spoiler dengan komposisi matrik resin epoxy dengan penguat serat rami dan fiberglass dengan fraksi volume berat 2%, 3% dan 4%. Dua jenis penguat yaitu serat rami panjang 9 mm, dan fiberglass panjang 5 mm. Pengujian standar yang digunakan yaitu uji tarik menggunakan ASTM 638 – 03, uji tekan menggunakan standar ASTM 695 dan uji impak ASTM D 256 – 03. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kekuatan tarik tertinggi yaitu pada fraksi berat 4% (36,51 MPa), kekuatan tekan tertinggi yaitu pada spesimen fraksi berat 4% (55,29 MPa), kekuatan impak tertinggi 4 % (0,16 J/mm2). Kekuatan tekan rata-rata 52,24 MPa pada komposisi serat rami dan fiberglass panjang 9 mm dengan variasi 4%. Pendekatan pada hasil pengujian tekan sebelumnya pada bahan spoiler sebesar 47,68 MPa. Pengujian ini membuktikan bahwa fraksi berat penguat dengan 4 % masih bisa meningkatkan kekuatan tekan material komposit serat rami dan fiberglass.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2023-07-24
How to Cite
KARDIMAN, D., & Rahmalina, D. (2023). Pengembangan Komposit Matrik Epoxy Melalui Penambahan Penguat Serat Rami dan Fiberglass dengan Variasi 2 – 4 wt%. Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin, 13(2), 80-86. https://doi.org/10.35814/teknobiz.v13i2.5284
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.