PENGEMBANGAN PROSES MANUFAKTUR BOLT HEX SOCKETUNTUK MENGATASI PERMASALAHAN CACAT PERMUKAAN MELALUI PROSES RETEMPERING
Abstract views: 177 | PDF downloads: 398
Abstract
Dalam proses pembuatan Bolt Hex Socket ini sering sekali terjadi permasalahan dimana cacat
terbesar adalah warna belang, dimana hasil proses perlakuan permukaan (Black oxide proses) berbeda warna
(warna Belang) setelah adanya perlakuan proses pelurusan (Straigtening) yang menyebabkan secara visual
part yang tidak baik. Keberadaan cacat ini tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan permukaan tidak
tahan terhadap karat.Untuk mengatasi kondisi tersebut serta meningkatkan target produksi, maka perlu
dibahas perbaikan untuk mengatasi cacat tersebut, serta untuk meningkatkan produktivitas proses manufaktur
Bolt Hex Socket.Parameter yang menjadi syarat pengecekan adalah parameter proses Tempering yang
mencakup Temperatur proses (°C) dan lamanya waktu proses Tempering (s) dan proses perbaikan cacat
permukaan yang terjadi setelah proses pelurusan (Straightening) dikarenakan untuk ketahanan terhadap karat
permukaan maka dilakukan penambahan proses Re-Tempering atau proses 2 kali Tempering .
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan yang timbul karena adanya penambahan
proses perlakuan panas (Re-Tempering) pada part Bolt Hex Socket untuk memperbaiki cacat permukaan part
setelah adanya perlakuan proses pelurusan, yaitu bagaimana pengaruh Temperatur proses (°C),lamanya
waktu proses Tempering (s) dan penambahan proses Re-Tempering terhadap cacat permukaan, sifat
mekanisdan struktur material pada Bolt Hex Socket.Hasil keluaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh Temperatur proses (°C), lamanya waktu proses Tempering (s) dan
penambahan proses Re-Tempering terhadap cacat permukaan, sifat mekanis dan struktur material pada Bolt
Hex Socket.