Analisis Pengaruh Gap Medan Magnet dengan Variasi Diameter Penampang dan Lilitan Kumparan Terhadap Performa yang dihasilkan pada Energy Harvesting Linier Elektromagnetik
DOI:
https://doi.org/10.35814/teknobiz.v14i2.7175Keywords:
Energy Harvesting, Linier elektromagnetik Energy Harvester, Medan MagnetAbstract
Perkembangan teknologi Energy Harvesting kini kian berkembang pesat dengan beragam variasi mekanisme, salah satunya adalah linier elektromagnetik generator. Mekanisme ini memiliki keunggulan dari segi mekanisme yang sederhana, namun secara desain masih perlu dikaji lebih lanjut dikarenakan banyak parameter yang mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan. Secara teoritis linier elektromagnetik generator dipengaruhi oleh medan magnet, jumlah lilitan kumparan dan penampang kumparan yang dilewati medan magnet. Dalam studi ini uji eksperimental akan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh medan magnet melalui gap magnet ke variasi jumlah kumparan dan luas penampang kawat lilitan. Magnet yang digunakan adalah neodymium N40 dengan variasi jarak 28,5mm dan 30,5mm, lalu variasi kumparan 50 lilitan dan 100 lilitan dengan variasi diameter penampang 0,3mm, 0,5mm, dan 0,7mm. Pengujian menemukan performa tertinggi berdasarkan tegangan tercapai di 423,63mV dengan variabel jarak medan magnet 28.5mm, diameter penampang 0,3mm, dan jumlah lilitan kumparan 100 lilitan. Namun berdasarkan perhitungan daya, performa tertinggi tercapai di 0,127Watt dengan variabel jarak medan magnet 28.5mm, diameter penampang 0,7mm, dan jumlah lilitan kumparan 100 lilitan. Setiap variabel memiliki peran penting dalam meningkat performa linier elektromagnetik.