Metode Pendinginan Cepat Proses Pendinginan pada Produk Hasil Proses Tempa

  • Budhi Muliawan Suyitno MTM
  • Muhammad Arifin Dwi Admoko Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Reza Abdu Rahman Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Ismail Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v12i3.4254
Abstract views: 1366 | PDF downloads: 711
Keywords: Pendinginan, Perpindahan Panas, Suhu Produk, Tempa, TPM

Abstract

Perbaikan model pendinginan produk hasil proses tempa dilakukan dengan tujuan mempercepat proses dandori. Tindakan ini diambil berdasarkan prinsip Total Produktive Maintenance (TPM) dengan tujuan meningkatkan efektivitas produksi untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Proses pendingin cepat dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip perpindahan panas pada material hasil tempa dengan target utama waktu proses menjadi lebih cepat tanpa merusak struktur material. Uji eksperimental dilakukan pada kajian ini dengan tujuan menganalisis proses perpindahan panas pada alat pendingin produk. Analisis dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kualitas pendinginan cepat yang optimal dengan tetap menjaga struktur material produk secara umum. Metode eksperimen digunakan berdasarkan data awal model pendingin tersedia dan pengukuran penurunan suhu produk. Laju penurunan panas digunakan untuk menentukan durasi pendinginan tercepat. Enam variasi metode pendinginan dipilih berdasarkan kombinasi media pendinginan dan jumlah nosel yang digunakan. Penggunaan metode pendinginan standar membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai target suhu akhir 40 °C. Penambahan dua nosel udara memberikan pengaruh positif di mana laju pendinginan menjadi lebih cepat 4 menit dengan tetap menjaga struktur material. Metode pendinginan dengan tambahan akhir menunjukkan waktu paling cepat namun berdampak pada retakan di produk sehingga tidak dapat dipilih. Dengan demikian, proses pendinginan lebih cepat dapat dilakukan dengan menggunakan dua nosel udara tambahan tanpa merusak kualitas produk.

Author Biographies

Muhammad Arifin Dwi Admoko, Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta

Departemen Teknik Mesin

Reza Abdu Rahman, Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta

Departemen Teknik Mesin

Ismail, Departemen Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta

Departemen Teknik Mesin

Published
2022-11-22
Section
Articles