Analisis Energi Pelet Biomassa Berbahan Baku Ampas Kopi Dengan Perekat Bubur Kertas
Abstract views: 27 | PDF downloads: 25
Abstract
Limbah ampas kopi masih menjadi permasalahan di kedai kopi sampai dengan saat ini. Jumlah persentase limbah ampas kopi dapat diturunkan dengan mengolah limbah kopi menjadi pelet biomassa. Pelet biomassa merupakan hasil bahan padatan biomassa yang dicampur dengan bahan perekat melalui proses pemadatan sehingga dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar alternatif untuk kegiatan sehari-hari. Pemanfaatan pelet biomassa sebagai bahan bakar alternatif mampu mengurangi dampak emisi karbon bahan bakar fosil. Kualitas pelet biomassa dapat diukur dengan menggunakan pengujian proksimat dan pengujian mampu bakar di kompor biomassa dalam kegiatan eksperimen. Komposisi bahan baku uji eksperimen dibagi ke dalam empat komposisi yang terdiri dari komposisi pertama (50% ampas kopi, dan 50% perekat bubur kertas), komposisi kedua (53% ampas kopi, dan 47% perekat bubur kertas), komposisi ketiga (55% ampas kopi, dan 45% perekat bubur kertas), dan komposisi keempat (57% ampas kopi, dan 43% perekat bubur kertas). Hasil pengujian eksperimen menjelaskan bahwa komposisi keempat menjadi komposisi optimal sebagai pelet biomassa. Karakteristik pelet biomassa tersebut memiliki tingkat kadar air sebesar 9.89%, kadar abu sebesar 2.18%, volatile matter sebesar 73.12%, fixed carbon sebesar 14.81%, nilai kalor sebesar 4396 cal/g, suhu pembakaran optimal sebesar 763°C, dan waktu nyala api sebesar 1407 detik.
Downloads
References
[2] Zhang K, Jin Z, Liu Q, Liu L. Novel Green Hydrogen-Fossil Fuel Dehydrogenation. Fundamental Research 2024; 1-49. DOI: 10.1016/j.fmre.2024.06.007
[3] Aryanpur V, Atabaki M S, Marzband M, Siano P, Ghayoumi K. An Overview of Energy Planning in Iran and Transition Pathways Towards Sustainable Electricity Supply Sector. Renewable and Sustainable Energy Reviews 2019; 112: 58-74. DOI: 10.1016/j.rser.2019.05.047
[4] Alamsyah R, Supriatna D. Analisis Teknik dan Tekno Ekonomi Pengolahan Biomassa Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Menjadi Pelet Sebagai Bahan Bakar Terbarukan Skala Produksi. Journal of Agro-Based Industry 2018; 35(1): 1-11. DOI: 10.32765/warta ihp.v35i1.3753
[5] Wei Z, Cheng Z, Shen Y. Recent Development in Production of Pellet Fuels from Biomass and Polyethylene (PE) Wastes. Fuel 2024; 358: 130222. DOI: 10.1016/j.fuel.2023.130222
[6] Zamiri M A, Dafchahi M N, Ebadian M, Acharya B. Optimizing Production Conditions of Innovative Bio-pellets Developed from Flax Straw. Industrial Crops & Products 2024; 218: 118950. DOI: 10.1016/j.indcrop.2024.118950
[7] Mock C, Park H, Ryu C, Manovic V, Choi S C. Particle Temperature and Flue Gas Emission of a Burning Single Pellet in Air and Oxy-Fuel Combustion. Combustion and Flame 2020; 213: 156-71. DOI: 10.1016/j.combustflame.2019.11.034
[8] Alves R C, Rodrigues F, Nunes M A, Vinha A F, Oliveira M B. Chapter 1- State of The Art in Coffee Processing By-Products. Handbook of Coffee Processing By-Products Sustainable Applications. Amsterdam, Netherlands: Academic Press 2017; 1-26.
Copyright (c) 2024 Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.