PENGURANGAN PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN WRM, WAQ DAN VALSAT PADA SISTEM LEAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Produksi Setrika Lisrik)

  • Suharjo PT PHILIPS Industries Batam
  • Susanto Sudiro Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v8i2.896
Abstract views: 469 | PDF downloads: 2869
Keywords: Waste, Lean Manufacturing, VSM, WRM, WAQ, VALSAT

Abstract

Sebuah perusahaan multi nasional di pulau Batam yang memproduksi berbagai macam jenis setrika,
beberapa proses produksinya masih menggunakan cara manual. Oleh karenanya masih banyak ditemukan
pemborosan (waste). Proses pendinginan adalah salah satu proses yang masih banyak ditemukan waste. Untuk
mengurangi waste itu dilakukan dengan penerapan konsep lean manufacturing. Salah satu tool yang digunakan
adalah Value Stream Mapping (VSM) yang tujuannya adalah untuk menggambarkan aliran proses dari bahan
baku sampai menjadi barang jadi. Dengan menggunakan Waste Relation Matrix (WRM) dan Waste Assessment
Questionnaire (WAQ) dapat diketahui bahwa pemborosan (waste) yang terbesar adalah gerakan (Motion)
berulang yang tidak perlu dan menunggu (waiting). Akar penyebab dari waste ini adalah oleh tata letak (lay out)
stasiun kerja pendinginan yang terpisah pisah dan alur proses (process flow) yang tidak lurus. Perbaikan yang
dilakukan adalah dengan merancang bangun ulang proses pendinginan menjadi menyatu dan menambah alat
bantu untuk handling produk.

Published
2018-06-25
Section
Articles