Strategi Pemasaran Kawasan Pecinan Surya Kencana Bogor sebagai Destinasi Wisata Budaya
Abstract
historic buildings, Chinese festival, heritage cuisine and old town atmosphere that’s so unique you can not find in other places in Bogor City. Besides its potential cultural attraction and heritage cuisine, Suryakencana Bogor Chinatown Region has potential historic tourism that moulded Suryakencana Region until present time dan has so many Chinese and European-mixed architectured buildings. Until now, those potential are still present, but slowly forgotten because the region is not not well-ordered and well-managed yet. All of those cultural tourism potential will be more visible and prominent to tourists if the cultural tourism potentialsare marketed by the right marketing strategy costumized with the tourist interests whose visited to the region. The used research method is mixed method. The research shows that the right segment for marketing Suryakencana Bogor Chinatown Region is the family with children segment because they are the frequent tourists who visited Suryakencana Bogor Chinatown Region for tasting the culinary in Bogor, thus the potential marketing segment for Suryakencana Bogor Chinatown Region.
References
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
-------------------------. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta: PT Rineka Cipta,
Armstrong, dan Kotler. 2003. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan, Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta.
Azwar, Saifuddin, 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bogdan, Robert dan Taylor, Steven J. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif: Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-ilmu Sosial, Alih Bahasa Arief Furchan, Surabaya: Usaha Nasional. Bujur Planology. 2014. Teori Analisis SWOT. Online:
http://bujurplanologi.blogspot.com/2014/01/te ori-analisis-swot.html, Diakses 25 Mei 2015,
Pukul 21.20 WIB.
Conville, G. D. (1991). A Heritage Handbook. St. Leonard: NSW: Allen & Unwin.
Cooper, Chris. 2005. Tourism: Principles and Practice.
Pearson Education.
Dallen, J. Timothy dan Nyaupane, Gyan P. 2009.
The Meanings, Marketing, and Management
of Heritage Tourism in Southeast Asia. Canada: Routledge.
Damardjati R.S. 1989. Istilah-istilah Dunia Pariwisata.
Jakarta: Pradnya.
Daulay, M. 2011. Pengertian dan Ruang Lingkup Geografi Pariwisata. Online: repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/28927/4/Chapter%20II
.pdf, diakses 20 April 2015, pukul 15:30 WIB. David, Fred R. 2012.Strategic Management: A
Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases (Edition). Prentice Hall. 14th.
Davison, G. dan C Mc Conville. 1991. A Heritage Handbook. St. Leonard, NSW: Allen & Unwin. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 2012. Bogor menjadi salah satu kunjungan wisatawan. Online: http://www.dispar bud.jabarprov.go.id/wisata/destdet.php?id=1 35&lang=id, diakses 25 April 2015, pukul 20:02 WIB. Fanggidae, Apriana H.J.. 2006. Strategi Pemasaran Pariwisata: Segmentation, Target Market,
Postioning and Marketing Mix.
Farhanudin, Evan. 2012. Analisis Startegi Pemasaran Objek Wisata Danau Tasikardi Oleh
Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Serang. Skripsi. Serang: Universitas Ageng Tirtayasa.
Galla, A. 2001. Guidebook for the Participation of Young People in Heritage
Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development
Approach. Van Nostrand Reinhold, New York. Isniati, Ignasia Sari. 2013. Pemasaran Pariwisata
Di Kabupaten Kepulauan Mentawai: Proses, Dinamika Dan Problematika. Tesis. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. SIARAN PERS: Pariwisata Mempertahankan Tren Positif, Wisman Tumbuh 5,79%, Online: http://parekraf.go.id/asp/detil.asp?id=2304, diakses 18 Maret 2015 pukul 23.45 WIB.
Kotler, P., H. Kartajaya, Hooi Den Huan, Sandra Liu. 2003. Rethinking Marketing, Sustainable Marketing Enterprise di Asia. Pearson Education Canada; 1 edition (August 28, 2002)
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi IX. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
-------------------------------. 2012. Principles of marketing 14th edition. New Jersey: Pearson Hall.
Kotler, Philip, 2003, Manajemen Pemasaran, Edisi Ke sebelas, PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, Philip.1995.Manajemen Pemasaran. Jakarta. Kusudianto Hadinoto, 1996 ,Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta
Likert, R. (1932). A Technique for the Measurement of Attitudes. Archives of Psychology, 140, 1-55.
Mandar, Damayanti T. 2009. Strategi Pemasaran Pariwisata Kota Ternate (Studi Penelitian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhamadiyah.
Marbun, Jhohannes. 2010. Kritisi dan Pandangan MADYA Terhadap Rancangan Undang- Undang Tentang Cagar Budaya: (tidak diterbitkan). Online: https://joemarbun.wordpress
.com/2011/12/27/keterlibatan-masyarakat-dal am-pelestarian-warisan-budaya-sebagai-living- monument-dalam-rangka-pembangunan-pari wisata-budaya, diakses 20 April 2015, pukul
:43 WIB.
Marpaung, Happy dan Herman Bahar. (2000). Pengantar Pariwisata. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Maryani, E. 1991. Pengantar Geografi Pariwisata. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP. Middleton, V., & Clarke, J.R. 2001. Marketing in Travel and Tourism: 3rd Ed. Oxford: Butterworth-Heinemann
Milles, M.B. dan Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.
Nashriyah. 2008. Strategi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Semarang (Tahun 2006 – 2007). Laporan Tugas Akhir. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Nurcahyono. 1989. Strategi Pemasaran Produk Wisata Indonesia Dalam Meningkatkan Arus Kunjungan Wisatawan Jepang Ke Indonesia. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nurhidayati, Sri Endah. 2011. SISTEM PARIWISATA, Online: http://pariwisata-endah.blogspot.com/ 2011/10/sistem-pariwisata.html, diakses 12 mei 2015, pukul 12.45 WIB
Pendit, S Nyoman, 1994. Ilmu Pariwisata Sebuang Pengantar Perdana, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Pitana & Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Purnomo, Cahya. 2009. Strategi Pemasaran Produk Wisata Minat Khusus Goa Cerme, Imogiri, Bantul. Karisma Vol. 3(2): 99-112.
Ritchie dan Zins. (1978). Tourism in Contemporary Society, An Introductory Text. Chapter 19: Social and Cultural Impacts. Page 221
Sari, Ariadinda Kartika. 2013. Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Proses Transformasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (Kasus:
STP dan 4P dalam Transformasi Perusahaan PT. Garuda Indonesia). Tesis. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Sekaran, Uma. 1992. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. Wiley & Sons, Incorporated, John.
Spillane, J James, 1994, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan, Penerbit Kanisius, yogyakarta
----------------------, 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya, Kanisius, Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-20. Penerbit Alfabeta. Bandung. Suradnya, I Made. 2013. Strategi Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Online: http://jurnal
.triatmamulya.ac.id/index.php/JMNA/article/d ownload/26/26, Diakses 14 Mei 2015, Pukul
09 WIB.
Wahab, Salah.1989. Pemasaran Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Weinstein, A, 1994, Market Segmentation, Chicago: Probus.