PROSES MANUFAKTUR MESIN ROTARI TIPE HIBRIDA UNTUK PENGERING CABAI
Abstract views: 1138 | pdf downloads: 1139
Abstract
Kebutuhan akan suatu mesin tepat guna yang dapat dapat mengolah hasil pertanian sehingga meningkatkan pendapatan para petani. Salah satu komoditasnya adalah cabai yang harganya sangat tinggi saat pasokan kurang dan sangat rendah pada saat panen raya, hal ini karena perhitungan waktu tanam yang tidak tepat. Untuk itu diperlukan suatu mesin yang dapat mengolah kelebihan hasil panen menjadi bubuk cabai dengan mengeringkan terlebih dahulu. Mesin dioperasikan menggunakan sistem pengeringan tipe hibrida dengan memanfaatkan tenaga surya atau listrik sebagai sumber panas. Proses pengeringan dengan cara cabai dimasukkan kedalam tabung lalu dipanaskan dengan temperatur 60 C0, tabung diputar untuk mengaduk cabai dengan agar pengeringan merata. Waktu untuk mengeringkan cabai sekitar 4 jam dengan temperatur stabil. Kapasitas mesin pengering adalah 4 kg untuk sekali proses
References
Harsoekoesoemo, Darmawan, 2004, Pengantar Perancangan Teknik (Perancangan Produk), Edisi 1, Bandung, Penerbit ITB.
Hasbi Assiddiq S dan Irma Dinahkandy, 2018. Studi pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif terbarukan berbasis sel fotovoltaik untuk mengatasi kebutuhan listrik rumah sederhana di daerah terpencil, Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol.04 No.01 pp. 43-48.
Hisworo Ramdani, Reki Wicaksono dan M. Agus Fachruddin, 2018, Penambahan Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) terhadap Vitamin C dan warna pada proses pengeringan cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan Tunnel Dehydrator, Jurnal Agronida, Vol 4, No.2, pp.88-97.
Khairunnisa, 2011. Pengaruh pretreatments pada pengeringan cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan mesin pengering tipe rak (try dryer). Skripsi. Fakultas Tekno-logi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Khurmi, R.S and Gupta, J.K, 2001, A text book of mechanical design, New Delhi, Eurasia publishing house (pvt) Ltd
Maulana Efendi, 2017. Perancangan alat pengering biji kakao dengan sistem rotari sederhana pada usaha mandiri di desa Wiyono, Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Rasidin, Yusriadi, dan Raman, 2018, Analisis pendapatan dan efisiensi pemasaran cabai merah (Capsicum annuum L.) di kecamatan Watangpulu Kabupaten Sindrap, Jurnal pendidikan teknologi pertanian, Vol 4, pp.84-91.
Setiawan, Yudi, Eka Sari Wijianti, dan Nurul Habibi, 2017, Pengaruh suhu dan putaran rak terhadap laju pengeringan cabai merah menggunakan sumber panas heater, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3 No. 1, pp. 1-4
Sitepu Tekad, 2012, Pengujian mesin pengering kakao energi surya, Jurnal Dinamis, Vol. 2 No. 10, pp.23-31
Suharto, Supriyono, Ampala Khoryanton, 2014, Penerapan teknologi tepat guna untuk usaha makanan tradisional di Dukuh Gedongan Lor Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jurnal Dianmas, Vol 3, No.1, pp.27-32.
