Analisis Lawang Sewu sebagai Destinasi Dark Tourism terhadap Pengalaman Wisatawan Nusantara (Studi Kasus Bangunan Bersejarah Lawang Sewu)
Abstract views: 1987 | pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 3108
Abstract
This research’s purpose is to identify and analyze how Lawang Sewu as a Dark Tourism Destination towards domestic tourists’ motivation. So it can explain that Lawang Sewu is indicated as a dark tourism destination towards domestic tourists’ exoerience. The research design used in this research is qualitative descriptive, by making use of the secondary and primary data. The data collection methods that used are observation in Lawang Sewu, interview with the Dinas Pariwisata Kota Semarang, Lawang Sewu Manager, Lawang Sewu tour guide and domestic tourists, documentation, and purposive sampling which is the technique in determining the informants. The results of this research show that the attraction that is dark tourism indicated in Lawang Sewu is the underground room and domestic tourists’ experience who visit Lawang Sewu varies, before visiting, the tourists felt curious and when they are at Lawang Sewu they experience shock.
References
Adi, H., Heri, P dan Diyah. S. 2016. Pengaruh Educational Experience Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Kampung Batu Malakasari. Tourism and Hospitaly Essentials (THE) Journal, Vol VI, No.2.
Arzu, B dan Seda, Y. 2011. Quick-Boiling Noodle Production by Using Infrared Drying. Journal of Food Engineering 106: 245-252.
Chodijah, L. 2012. Potensi Dark Tourism Di Jakarta [skripsi]. Depok : Universitas Indonesia.
Damanik, J dan Helmut. W.F. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Lilis Chodhijah.
Farmaki, A. 2013. Dark Tourism Revisited: a Supply/Demand Conceptualisation. International Journal Of Culture, Tourism and Hospitality Research, Vol 7 Issue:3.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.
Haris, H. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
James, S.J. 1994. Pariwisata Indonesia dan Perkembangannya. Yogyakarta : Kanisius.
Jateng.bps.co.id,2016. Jumlah kunjungan Wisatawan di Kota Semarang pada Tahun 2011-2015 [Internet] [diunduh2018Maret19] Tersedia pada : https://jateng.bps.go.id/statictable/2017/10/30/ 1618/jumlah wisatawan-mancanegara-dan- domestik-di-provinsi-jawa-tengah-2011- 2016.html
Kemenpar.com. 2016. Pembangunan Pariwisata Di Indonesia Pada Tahun 2016 [Internet] [diunduh2018Maret27] Tersedia pada : http://www.kemenpar.go.id/userfiles/Statistik%20Profil%20Wisatawan%20 Nusantara%20Tahun%202016_2(1).pdf Kompasiana.com. 2017. Tren pariwisata [Internet] [diunduh2018April24] Tersedia pada: https://www.kompasiana.com/huntzdar/59e87 814a01dff61ba4a0c82/trend-trend-pariwisata- zaman-now-manakah-yang-paling-menarik- menurutmu Kurniawan, S. 2015. Minat Kunjungan Wisatawan Dark Tourism Ke Bekas Kamp Pengungsi Vietnam Di Pulau Galang Kota Batam [tesis]. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Kusudianto, H. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Merdeka.com, 2012. Tren baru 'dark tourism': Pariwisata ke tempat-tempat tragedi [internet] [diunduh2018April24] Tersedia pada : https://www.merdeka.com/gaya/tren-baru- dark-tourism-pariwisata-ke-tempat-tempat- tragedi.html
Mile, M.B. dan Amichael. H. 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode- Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L.J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, A.H. 2003. Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Nasution, A.H. 2006. Manajemen Industri. Yogyakarta : Andi Offset.
Rahmat, K.D. 2015. Potensi Aktivitas Arkeologi Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Untuk Meningkatan Kualitas Pengalaman Wisatawan Di Kawasan Prambanan [tesis]. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Ritchie, J. R. Brent and Simon Hudson. 2009. Understanding and Meeting the Challenges of Consumer/Tourist Experience Research. International Journal Of Tourism Research Vol 11, 111–126.
Ross, G. 1998. Psikologi Pariwisata, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Saifuddin, A. 1997. Metode Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Sayekti, P. 1992. Penulisan Usulan dan Laporan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lemlit IKIP Yogyakarta
Sharpley, R. 2009. “Shedding Light on Dark Tourism: An Introduction”, dalam: R. Sharpley dan P. Stone (ed): The Darker Side of Travel: The Theory and Practice of Dark Tourism, Bristol: Channel View Publications, hal. 3 - 22.
Sherry, J., Andres dan Raymond. 2015. Dark Destinatin-Visitor Reflections From a Holocaust Memorial Site. International Journal Of Tourism Cities Vol 1 Issue:4.
Sihite, R. 2000. Tourism Industry (Kepariwisataan). Surabaya: Penerbit SIC.
Stone, P.R. 2005. Consuming Dark Tourism: a call for research. e-Review of Tourism Research (eRTR), 3(5):109-117.
Stone, P.R. 2006. "A Dark Tourism Spectrum: towards a typology of death and macabre related tourist sites, attractions and exhibitions" TOURISM: An Interdisciplinary International Journal Vol. 54 Iss. 2.
Stone, P.R. dan Raymond, J. 2005. Human Resources Management;.Fifth Edition. Australia. Willey.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwantoro, G. 2009. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tabloid.com, 2018. Lawang Sewu, Kisah Mistis Dibalik Sebuah Gedung Tua di Semarang [Internet] [diunduh2018Maret19] Tersedia pada : https://www.tabloidwisata.com/lawang-sewu-semarang-sejarah-angker-lokasi- malam/.
Tanzeh, A dan Suyitno. 2006. Dasar-dasar Penelitian. Surabaya: Elkaf.
Yoeti, O. A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa, Bandung.
Yoeti, O. A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT Pradnya Paramita. Jakarta