PENGARUH PERLAKUAN AWAL TERHADAP DAYA REKAT DAN KEKUATAN LAPISAN PADA PROSES PENGECATAN SERBUK
Abstract views: 1528 | PDF downloads: 2862
Abstract
Pengecatan serbuk adalah metode pelapisan logam yang merupakan proses akhir dilakukan untuk memperindah atau melindungi logam dari serangan korosi. Proses menggunakan bahan dari resin yang kering untuk mencapai daya rekat dan kekuatan serta ketahan korosi yang maksimal. Sebelum dilakukan pelapisan dilakukan proses pelakuan awal untuk proses pembersihaan permukaan material yang bertujuan untuk meningkatkan gaya adhesi antara serbuk pelapis dengan material logam yang dilapisi. Perlakuan awal memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas pelapisan yang dihasilkan. Peneliti meneliti pengaruh perlakuan awal terhadap daya rekat dan kekuatan lapisan pada proses pengecatan serbuk. Perlakuan awal yang dilakukan adalah amplas grit 150, penembakan pasir dan cairan kimia phosphating. Hasil pengujian adhesion / kelekatan didapatkan 0% terkelupas. Hasil pengujian ketahanan yang terbaik didapatkan dengan perlakuan awal penembakan pasir dan cairan kimia phosphating dengan tidak ada retak pada hasil lapisan. Hasil pengujian daya rekat yang terbaik didapat dengan perlakuan awal phosphating dengan nilai tarik rata-rata 4.3 MPa
Downloads
References
Azis, Moch. Farid, 2017, Analisa Pengaruh Material Abrasif Pada Proses Blasting Terhadap Kualitas Coating Epoxy, Skripsi, Fakultas T eknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Carolus Trijatmiko, Herman Pratikno, dan Agung Purniawan, 2016, Analisa Pengaruh Material Abrasif Pada Blasting Terhadap Kekuatan Lekat Cat dan Ketahanan Korosi di Lingkungan Air Laut,Jurnal Teknik ITS, Vol. 5, No. 2, pp. G231-G235.
Febi Agusta Ristanto dan Iskandar, 2017,Analisa Pelapisan Powder Coating Pada Box Panel Terhadap Kebocoran Arus Listrik, Jurnal Teknik Mesin , Vol. 05, No. 02, pp 9 – 15
Fontana, Mars Guy, 1986, Corrosion Enginee- ring, Singapore, McGraw-Hill Book Co.
Hudson, R., 1982, Surface Preparation for Coating, The National Physical Labotary.
Karidkar, S. and R. Mali, 2016, Optimization of Powder Spray Process Parameters using Taguchi Methodology, Advances in Intelligent Systems Research, Vol. 137, pp. 71-76.
Pengaruh Komposisi Pelarut Dan Ketebalan Cat Epoksi Terhadap Daya Lekat Dan Tingkat Pelepuhan BlisteringPada Lingkungan NaCl Yang Diaplikasikan Pada Baja Karbon, Yogyakarta, 5 November 2015, Departermen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gajah Mada, pp. 144-149.
Novi, Nur Aidha dan Bumiarto Nugroho Jati, 2017, Komparasi Kualitas Cat Alkid Menggunakan Pelarut Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilen dengan Pelarutdi Industri Cat, Jurnal Kimia dan Kemasan, Vol. 39 No. 2, pp. 87-94.
Rakhmadi, A., 2008, Pengaruh Perlakuan Awal Terhadap Hasil Pelapisan Powder Coating Serta Pengujian Kualitas Dengan Menggunakan Salt Spray Test, Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
Ramdhoni, Mohammad A, 2015, Pengaruh Variasi Temperatur dan Accelator Asam Nitrit (HNO2) Pada Proses Phosphating Diaplikasi Powder Coating Mild Steel ST37, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Jember, Jember.
Rishad, Antony Pratama dan Sudiyono Kromodiharjo, 2016, Studi Eksperimen Pengaruh Tebal Cat dan Kekasaran pada Pelat Baja Karbon Rendah Terhadap Kerekatan Cat dan Biaya Proses di PT. Swadaya Graha, Jurnal Teknik ITS, Vol. 5, No. 2, pp. F-311- F-315.
Rodger Talbert, 2008, Paint Technology Handbook, CRC Press, New York.
Yudha Kurniawan Afandi, Irfan Syarif Arief, dan Amiadji, 2015, Analisa Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Varias Ketebalan Coating, Jurnal Teknik ITS, Vol. 4, No. 1, pp G1-G5.
