MANUFAKTUR ALAT BANTU TANGKAP IKAN TIPE HIDROLIK UNTUK KAPAL KAPASITAS 5-10 GT
Abstract views: 959 | PDF downloads: 1205
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan. Namun faktanya, masih banyak nelayan yang hidup dalam garis kemiskinan karena ketidak mampuan para nelayan untuk menangkap ikan semaksimal mungkin. Untuk memecah permasalahan tersebut, diperlukan sebuah alat bantu tangkap ikan, alat ini merupakan alat yang digunakan untuk membantu mempermudah para nelayan menangkap ikan. Berdasarkan 51 proses manufaktur alat bantu tangkap ikan, komponen penyusun alat terdiri atas base, support base, rangka bawah, rangka atas, rangka sliding, hidrolik, bracket, pin dan motor penggerak. Dari hasil analisis DFMA, total waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat bantu tangkap ikan yaitu 1397 menit. Adapun total biaya yang dibutuhkan untuk membuat 1 set alat bantu tangkap ikan adalah sebesar Rp 9.950.000,-.
Downloads
References
Cahyadi R, Suwandi A, Perancangan alat bantu penangkap ikan (Fishing Deck Machinery) untuk peningkatan produktivitas nelayan, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila, Jakarta, Vol 16,No 2,2017
G. Boothroyd, Assembly Automation and Product Design, London : Taylor & Francis Group, 2005.
K.K.D. Perikanan, "Program Kajian Stok Ikan Nasional," Kementrian Kelautan Dan Perikanan, Jakarta, 2015. B
Suwandi A., Anggada, D. L. Zariatin, B. Sulaksono, dan E. Prayogi, “Perancangan Konsep Alat Bantu Penangkapan Ikan ( Fishing Deck Machinery ) Tipe Hidrolik untuk Kapal > 5 GT,” Seminar Rekayasa Universitas Pancasila, pp. 313–319, 2018.
Tanjung A. dan A. Suwandi, “Manufaktur Alat Bantu Penangkap Ikan (Fishing Deck Machinery) Produksi dalam Negeri,” Seminar Nasional Sains Dan Teknoogi Universitas Muhammadiyah Jakarta, no. November, pp. 1–2, 2017.